SEKOLAH RAKYAT, Hendrajoni: Pessel Siap Masuk Pembangunan Tahap I Kemensos

×

SEKOLAH RAKYAT, Hendrajoni: Pessel Siap Masuk Pembangunan Tahap I Kemensos

Bagikan berita
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni bertemu Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos di Jakarta, Rabu (23/4/2025). FOTO: Dok Bagian Prokopim Pemkab Pessel
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni bertemu Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Kemensos di Jakarta, Rabu (23/4/2025). FOTO: Dok Bagian Prokopim Pemkab Pessel

JAKARTA(23/4/2025) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menegaskan kalau daerahnya, siap masuk dalam lokus pembangunan tahap I Sekolah Rakyat, dari Pihak Kementerian Sosial.

"Kita (Pemkab Pessel), sudah menyampaikan harapan serta kesiapan ke Kementerian Sosial. Kalau bisa, Pessel masuk dalam tahap pertama pembangunan, bersama 200 lokasi lainnya di Indonesia," ucap Bupati Pessel, Hendrajoni, Rabu siang.

Perihal ini, disampaikan, usai pihak Pemkab Pessel yang dipimpin Bupati Hendrajoni, bertemu dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantornya, terkait usulan pembangunan sekolah rakyat di daerahnya.

Sekolah Rakyat, merupakan sekolah gratis berasrama, yang ditujukan bagi anak - anak keluarga miskin, dan miskin ekstrim.

Program ini bertujuan, untuk memutus mata rantai kemiskinan, melalui pendidikan, dengan memberikan akses pendidikan secara gratis, mulai dari jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA.

Dimana, mulai pembangunan fisik sekolah, sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, serta kurikulum belajar, diselenggarakan oleh pemerintah pusat (Kemensos).

"Jelas sangat bermanfaat, bagi pembangunan sektor pendidikan, serta pengentasan kemiskinan, melalui peningkatan sumberdaya manusia," ujar Hendrajoni.

Dua Lokasi Pembangunan

Bupati Hendrajoni dalam pertemuan bersama Menteri Sosial, pun juga mengusulkan, 2 lokasi alternatif pembangunan sekolah rakyat di daerahnya.

Lokasi pertama, Nagari (Desa Adat) Lakitan Kecamatan Lengayang, dengan lahan seluas 10 hektar.

Kedua, adalah Nagari Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti, dengan luas lahan 6 hektar.

"Segala persyaratan yang diperlukan sudah terpenuhi (disiapkan). Seperti: kesesuaian lahan dengan tata ruang, lahan clear and clean, dan beberapa persyaratan administratif lain," ucap Hendrajoni.(tsp/tsp)

Editor : Tusrisep