Zulkenedi Said Fasilitasi Pelatihan Barista untuk 36 Pemuda dari 3 Daerah

×

Zulkenedi Said Fasilitasi Pelatihan Barista untuk 36 Pemuda dari 3 Daerah

Bagikan berita
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Zulkenedi Said memberikan sambutan pada pelatihan Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025. di Hotel Sultan Bukittinggi, Ahad. Pelatihan ini diikuti 36 peserta dari tanggal 27 hingga 30 April 2025. (humas)
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Zulkenedi Said memberikan sambutan pada pelatihan Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025. di Hotel Sultan Bukittinggi, Ahad. Pelatihan ini diikuti 36 peserta dari tanggal 27 hingga 30 April 2025. (humas)

BUKITTINGGI (27/4/2025) - Anggota DPRD Sumbar, Zulkenedi Said mengharapkan, semakin banyak generasi muda yang tampil di panggung ekonomi kreatif.

“Sektor kuliner, salah satu panggung ekonomi kreatif yang sedang jadi trend. Semoga, dengan pelatihan Barista ini, makin banyak pemuda Sumatera Barat yang sukses berkiprah di sektor ini,” harap Zulkenedi Said didampingi Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Sumbar, Sandy Waldi.

Harapan itu disampaikannya, saat membuka Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025, Ahad. Pelatihan yang dinisiasi melalui pokok pikirannya sebagai anggota dewan provinsi itu, diikuti 36 peserta dari Kabupaten Pasaman, Kota Padang dan Kabupaten Pasaman Barat.

Pelatihan selama 4 hari yang dimulai tanggal 27 hingga 30 April 2025 ini, difasilitasi Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sumatera Barat di Hotel Sultan Bukittinggi.

Pembukaan pelatihan ditandai dengan pemasangan kokarde pada dua orang peserta, M Fakhlil Jihap dan Indah Lestari.

Pelatihan Barista Bagi Pemuda 2025 ini, dalam rangka Peningkatan Kreativitas Pemuda II pada Sub Sektor Kuliner & Sub Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Daya Saing Pemuda Kader Provinsi.

Narasumber pada pelatihan ini, selain Zulkenedi Said, juga Dispora Sumbar, praktisi Barista Profesional serta Tim Instruktur dari Rimbun Espresso-Brew Bar Kota Padang.

Dikatakan Sandy Waldi, pelatihan ini didasarkan pada UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas, kreativitas dan menumbuhkan jiwa ekonomi kreatif pemuda khususnya dalam bidang kuliner.

Dimana, sektor kuliner yang saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah bidang perkopian atau barista.

“Semoga, sepulang dari pelatihan ini, peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat hingga jadi seorang barista profesional,” harap Sandy Waldi.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini