BENDUNGAN RUSAK: Hendrajoni Instruksikan Dinas PU Ajukan Proposal ke Kementerian PUPR

×

BENDUNGAN RUSAK: Hendrajoni Instruksikan Dinas PU Ajukan Proposal ke Kementerian PUPR

Bagikan berita
Bupati Hendrajoni meninjau Bendungan Air di Bendungan Air Jalamu, Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilie , Kecamatan Batang Kapas, Selasa (29/4/2025). FOTO: Bagian Prokopim Pemkab Pessel
Bupati Hendrajoni meninjau Bendungan Air di Bendungan Air Jalamu, Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilie , Kecamatan Batang Kapas, Selasa (29/4/2025). FOTO: Bagian Prokopim Pemkab Pessel

PESISIR SELATAN(29/4/2025) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Hendrajoni, mengintruksikan Dinas PUTR setempat, untuk secepatnya memasukkan proposal bantuan ke Kementerian PUPR.

Hal ini, terkait banyaknya laporan dan temuan kerusakan bendungan, yang dipergunakan sebagai penyediaan air untuk pertanian (irigasi), bagi masyarakat di daerahnya.

"Bendungan - bendungan air rusak. Imbasnya banyak sawah yang tidak teraliri air. Ini jelas butuh penanganan yang cepat," ucap Hendrajoni, saat kunjungan ke salah satu bendungan air yang rusak, Selasa (29/4/2025).

Untuk ini, lanjutnya, dirinya sudah menugaskan dinas terkait (Dinas PUTR), untuk segera menyikapi.

"Kita sudah instruksikan Dinas PUPR, segera membuat proposal bantuan. Data semua bendungan irigasi rusak. Dan, segera masukkan ke Kementerian PUPR," ujarnya.

Sebab, tambahnya, Pessel sangat butuh anggaran (dana pusat).

"Terutama, untuk perbaikan kerusakan - kerusakan bendungan air di Pessel," ucap Hendrajoni.

Kunjungan lapangan pada Selasa siang tersebut, ke Bendungan Air Jalamu, Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilie , Kecamatan Batang Kapas.

Dalam kunjungan tadi, juga ikut Kepala BPBD Pessel, Camat Batang Kapas, Polsek, Koramil, Wali Nagari, dan lainnya.

Bersama rombongan, Hendrajoni pun melihat secara langsung kerusakan - kerusakan dari Bendungan Air, tersebut.

BPBD Lakukan Perbaikan Sementara

Selain mengintruksikan pihak Dinas PUPR, Hendrajoni juga menugaskan pihak BPBD setempat, untuk melakukan perbaikan sementara.

"BPBD, saya minta segera bekerja. Turunkan alat berat ke lapangan. Lakukan perbaikan sementara ke Bendungan Air Jalamu. Soalnya ini penting, karena banyak sawah - sawah masyarakat, bergantung air ke bendungan ini. Laksanakan yaa," ucap Hendrajoni langsung ke Kepala BPBD setempat di lokasi.

Bendungan Air Jalamu mengalami rusak parah, paska bencana banjir beberapa waktu lalu.

Parahnya, banjir tak hanya sekali, tapi kerap kali terjadi. Alhasil, bendungan mengalami kerusakan parah. Imbasnya, sawah - sawah masyarakat, kesulitan mendapat pasokan air.

Sebagaimana diketahui, Bendungan adalah bangunan penghalang yang menahan dan menampung air, membentuk waduk.

Bendungan memiliki fungsi penting dalam pengelolaan sumber daya air, seperti:

Mengendalikan aliran air, Sumber penampungan air baku, Pengendalian banjir, Penyediaan air pertanian (irigasi), dan ada juga untuk Energi listrik.(tsp/tsp)

Editor : Tusrisep