Kota Padang dan Kabupaten Solok jadi Lokasi Perdana Program Sekolah Rakyat Tahun 2025

×

Kota Padang dan Kabupaten Solok jadi Lokasi Perdana Program Sekolah Rakyat Tahun 2025

Bagikan berita
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Vasko Ruseimy dampingi Mensos) RI, Syaifullah Yusuf usai pertemuan dengan Pilar-Pilar Sosial Sumbar di auditorium istana gubernuran, Selasa. (humas)
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Vasko Ruseimy dampingi Mensos) RI, Syaifullah Yusuf usai pertemuan dengan Pilar-Pilar Sosial Sumbar di auditorium istana gubernuran, Selasa. (humas)

PADANG (29/4/2025) - Sumatera Barat mendapatkan Program Sekolah Rakyat di dua titik yakni di Kota Padang dan Kabupaten Solok.

“Kita semua, harus berkomitmen menyukseskan program yang digagas Bapak Presiden Prabowo Subianto ini,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Vasko Ruseimy.

Hal itu disampaikannya, usai Dialog Pilar-Pilar Sosial Sumbar bersama Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf, di auditorium istana gubernuran, Selasa.

Dia meminta seluruh pihak, menyukseskan pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Sumbar.

Selain dua titik pada pelaksanaan tahap pertama, sambung Vasko, juga tengah disiapkan beberapa titik lainnya.

Sehingga, pada akhirnya setiap kabupaten/kota di Sumbar memiliki Sekolah Rakyat dengan fasilitas sekolah berasrama dan berkualitas, khusus diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Sementara itu, dalam arahannya, Mensos yang akrab disapa Gus Ipul atau Gus Menteri mengatakan, bahwa Sekolah Rakyat adalah salah satu gagasan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mengentaskan kemiskinan.

Pemerintah daerah pun diminta menyukseskan pelaksanaan program yang akan ditaja oleh Kemensos tersebut.

“Bupati dan Wali Kota bersama Pemprov, kita minta menyukseskan program yang luar biasa ini.”

“Upaya kolaboratif kita sangat penting dalam hal ini. Dan ingat, pelaksanaan Sekolah Rakyat harus bebas dari perploncoan dan KKN,” ucapnya.

Disela dialog dengan Pilar-Pilar Sosial di Sumbar, Mensos menyampaikan empat arahan utama.

Pertama, agar seluruh jajaran di Kementerian Sosial dan Dinas Sosial bekerja lebih disiplin, dengan mempertimbangkan output dan outcome yang jelas bagi kepentingan masyarakat.

Kedua, seluruh pemangku kepentingan diminta saling berkoordinasi sebaik mungkin.

Ketiga, membangun komunikasi dari hati ke hati dengan para penerima manfaat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keempat, agar bahu membahu menyukseskan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden RI.

“Keempat arahan ini agar menjadi perhatian khusus, terutama oleh Pemda melalui Dinas Sosial dan para Pilar Sosial yang ada di Sumbar," ujarnya

Pertemuan ini juga dihadiri Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Lisda Hendrajoni, seluruh Kepala Dinas Sosial di Sumbar beserta jajaran, serta Pilar-Pilar Sosial seperti TKSK, PSM, Tagana, Pendamping PKH, Karang Taruna, dan lain sebagainya. (*)

Editor : Mangindo Kayo