PADANG (2/5/2025) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, menjawab tantangan zaman dewasa ini, khususnya ASN.
Bahkan ia menilai, peningkatan kualitas SDM ini perlu jadi agenda prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Beasiswa LPDP adalah jembatan emas untuk peningkatan kapasitas aparatur pemerintah di Indonesia. Agar daya saing dan kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya, saat membuka webinar nasional bertajuk “LPDP Hadir untuk Negeri: Pendidikan Berkualitas, ASN Berdaya Saing, Daerah Maju, Indonesia Makmur,” yang diselenggarakan secara daring, Jumat. Event ini juga bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional,
Webinar ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sumbar, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan komunitas alumni Mata Garuda Sumbar.
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, diketahui turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia mengungkapkan, meskipun ASN memiliki peran strategis dalam pelayanan publik, berdasarkan data BPS diketahui, secara nasional baru sekitar 10 persen dari total ASN yang bergelar S-2 dan hanya 1 persen yang bergelar S-3.
Sementara di Sumbar, dari total 145.275 ASN, baru sekitar 11,36 persen yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana dan baru 1,08 persen yang bergelar doktoral.
“Ini perlu terus kita tingkatkan untuk memperkuat kinerja birokrasi dan kualitas pelayanan publik,” tambahnya.
Mahyeldi menilai, LPDP bisa menjadi solusi bagi ASN melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa membebani APBD.
Selain itu, menurutnya, ini juga dapat mempersempit kesenjangan kualitas SDM antarwilayah di Indonesia.
“Solusinya sudah disiapkan, mekanismenya juga jelas. Harusnya ini segera dimanfaatkan secara optimal,” tegas Mahyeldi.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi pada seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap, kolaborasi semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk penguatan ketahanan nasional dalam berbagai aspek. (*)
Editor : Mangindo Kayo