Polres Pasbar Gelar Panen Jagung, Ditanam di Lahan Terlantar

×

Polres Pasbar Gelar Panen Jagung, Ditanam di Lahan Terlantar

Bagikan berita
Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto lakukan panen perdana jagung bersama Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution serta sejumlah pejabat utama lainnya, Kamis. Jagung ini ditanam pada tanah terlantar di sekitar Mapolres. (robbi irwan)
Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto lakukan panen perdana jagung bersama Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution serta sejumlah pejabat utama lainnya, Kamis. Jagung ini ditanam pada tanah terlantar di sekitar Mapolres. (robbi irwan)

PASBAR (15/5/2025) - Lahan tidur seluas satu hektare yang sebelumnya tak termanfaatkan di areal belakang Mapolres Pasaman Barat, kini berubah jadi lahan pertanian jagung yang produktif.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto lakukan panen perdana bersama Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution serta sejumlah pejabat utama lainnya.

Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan panen jagung perdana dan hasilnya cukup memuaskan,” ujar AKBP Agung di sela-sela panen, Kamis.

Dia mengatakan, penanaman jagung ini merupakan inisiatif Polres Pasaman Barat untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terutama di bidang ketahanan pangan.

Menurutnya, program ini juga sejalan dengan instruksi Kapolri terkait pemanfaatan aset Polri yang belum produktif.

“Sebelumnya, kita menanam benih jagung di atas lahan sekitar satu hektare milik Polres. Ini adalah langkah nyata kita mendukung program swasembada pangan nasional menuju Indonesia Emas,” sebut AKBP Agung.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberi contoh langsung kepada masyarakat bahwa lahan yang selama ini dianggap tak berguna, ternyata bisa dikelola dan memberi hasil nyata.

“Kalau lahan milik Polres saja bisa kita ubah jadi sumber pangan, mestinya lahan-lahan kosong yang ada di pemukiman masyarakat juga bisa dimanfaatkan. Harapannya, langkah ini bisa jadi inspirasi,” ujarnya.

Dia menerangkan, program ini tak hanya menyentuh aspek ketahanan pangan, tapi juga menyentuh sisi kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, jika masyarakat bisa mengelola lahan pekarangan dengan serius, maka akan berdampak pada ekonomi untuk keluarga.

“Kita harus bisa memanfaatkan lahan tidur, krn semakin banyak lahan yang bisa kita optimalkan, maka hasil produksi juga meningkat, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini dan penting untuk kemandirian dan kekuatan bangsa di sektor pemenuhan pangan nasional,” ulas dia.

Panen jagung ini sendiri menjadi tonggak awal bagi Polres Pasaman Barat dalam memanfaatkan lahan-lahan lainnya.

Ia menyebut, kegiatan ini akan terus berlanjut dengan jenis tanaman lain yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

“Panen jagung kali ini nantinya bisa menciptakan efisiensi dalam distribusi dan pemasaran. Kita ingin bantu memperkuat rantai pasok pangan Nasional dari bawah, dari kampung, dari lahan yang ada,” ungkap dia.

“Kegiatan panen ini disambut antusias jajaran internal Polres yang ikut serta dalam proses tanam hingga panen.”

“Terlihat senyum dan semangat dari para personel yang menyadari bahwa tugas pengayom masyarakat juga bisa dimulai dari hal yang sederhana,” pungkasnya. (*)

Editor : Mangindo Kayo