PADANG (14/5/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Pasaman dan Pemprov Sumbar, terutama di sektor strategis seperti pertanian, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Kabupaten Pasaman, di mata Mahyeldi, merupakan daerah perbatasan yang sangat strategis. Jika dibangun infrastruktur jalan, pasar, pendidikan dan kesehatan secara maksimal, maka masyarakat dari Riau dan Sumut, akan datang untuk berbelanja, berobat, hingga menyekolahkan anak-anak mereka.
“Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menciptakan multiplier effect bagi daerah,” ujar Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya, saat menerima audiensi Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery, di Istana Gubernuran, Selasa.
Pertemuan yang digelar jelang pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery-Parulian Dalimunthe itu, ikut didampingi Anggota DPRD Sumbar yang juga Bendahara PKB Sumatera Barat, Donizar.
Dikesempatan itu, Mahyeldi menegaskan komitmennya mendukung penuh program kerja Pemerintah Kabupaten Pasaman ke depan.
Ia juga meminta Pemkab Pasaman, mempertahankan sektor pertanian sebagai prioritas utama.
“Swasembada pangan adalah cita-cita besar Ranah Minang. Pasaman punya potensi besar di sektor ini. Maka harus terus diperkuat,” tegasnya.
Mahyeldi menyoroti peluang besar dari kehadiran investasi PT Medco Energy yang tengah melakukan eksplorasi panas bumi di wilayah tersebut.
“Kita bisa belajar dari Solok Selatan, di mana investasi Supreme Energy mampu membangun berbagai fasilitas publik, menyediakan beasiswa pendidikan dan meningkatkan PAD. Harapan kita, Pasaman juga bisa seperti itu,” ungkap Mahyeldi.
Sementara itu, Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery menyampaikan harapan besar kepada Pemprov Sumbar untuk mendukung langkah-langkah strategis pembangunan Pasaman, mengingat keterbatasan anggaran daerah.
“Pasaman butuh dukungan nyata, bukan hanya semangat. Kondisi keuangan daerah kami terbatas, maka sinergi dengan pemerintah provinsi sangat penting,” kata Welly.
Welly menjelaskan, Pemkab Pasaman juga akan fokus pada sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi.
“Kami punya program bajak gratis, pemberdayaan petani dan menjamin ketersediaan pupuk. Itu semua untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Terkait kehadiran Medco Energy, Welly menyambut positif dan menyebutkan bahwa investasi ini harus mampu membawa dampak langsung bagi masyarakat.
“Investasi ini harus jadi berkah bagi masyarakat dan benar-benar memberikan manfaat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan maupun lingkungan,” pungkasnya.
Sementara itu, Donizar mengapresiasi dukungan yang diberikan Mahyeldi dalam hal ini Pemprov Sumbar.
Permintaan Gubernur untuk menyinergikan program di sektor pertanian antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman, menurut dia, akan jadi langkah baik menumbuhkan sektor pertanian di Pasaman.
“Kita nanti juga akan kawal hal ini agar bisa berjalan dengan baik,” pungkas Donizar yang Ketua Desk Pilkada PKB Sumbar. (*)
Editor : Mangindo Kayo