PADANG (6/6/2024) – Sebanyak 21 masjid di Kabupaten Kepulauan Mentawai, masing-masingnya mendapatkan 1 ekor hewan kurban dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H. Alex Indra Lukman pada Idul Adha 1446 H/2025 M.
Hewan kurban berupa kambing dari Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat ini, disebar pada 21 masjid yang tersebar di enam kecamatan.
Pendistribusian hewan kurban ini, merupakan bentuk nyata komitmen kepedulian terhadap masyarakat di daerah kepulauan yang masih kategori 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Setiap masjid di Mentawai pada tahun 2025 ini, mendapatkan satu ekor kambing dari kami. Ini bentuk rasa syukur kami dan upaya untuk terus hadir ditengah masyarakat,” ungkap Alex dalam pernyataan tertulis, Jumat.
Alex menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral sekaligus sosial dirinya sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Sumatera Barat di tingkat pusat.
Penyaluran hewan kurban mencakup wilayah Siberut Utara, Siberut Selatan, Sipora Utara, Sipora Selatan, Pagai Utara, hingga Sikakap.
Kurban tidak hanya dipusatkan di kota besar, tetapi menjangkau masyarakat di daerah yang secara geografis terpencil dan minim akses.
Salah satu masjid penerima adalah Masjid Nurul Haq di Dusun Seay Baru, Kecamatan Sikakap.
Pengurus masjid mengungkapkan rasa terima kasih kepada Alex Indra Lukman atas bantuan yang diberikan.
“Ini sangat berarti bagi jamaah kami, semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan kekuatan,” kata pengurus masjid.
Alex juga menekankan bahwa penyaluran kurban adalah wujud pelaksanaan nilai-nilai gotong royong dan keadilan sosial.
Sebelumnya, pada perayaan hari besar umat Kristiani, ia juga menyalurkan roti kaleng ke gereja-gereja di Mentawai sebagai bentuk toleransi antarumat beragama.
Program ini turut melibatkan pemerintah desa dalam proses penyerahan hewan kurban, agar pelaksanaan berjalan tertib dan adil.
“Kami ingin proses ini menyentuh langsung masyarakat, bukan hanya seremoni,” jelasnya.
1 Ekor Sapi di Kantor DPD
Tidak hanya di Mentawai, usai shalat Idul Adha, Jumat pagi, Alex juga jadi donatur utama dalam pelaksanaan kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumbar, di Jl Veteran, Padang.
Satu ekor sapi kurban diserahkan kepada panitia dan dibagikan kepada masyarakat sekitar kantor serta kader partai.
Sebanyak 110 kupon daging dibagikan kepada penerima manfaat, menunjukkan bahwa kurban bukan hanya ibadah, tetapi juga instrumen solidaritas sosial yang kuat.
Alex menilai, momentum Idul Adha harus dijadikan sebagai sarana membangun empati dan kedekatan dengan rakyat.
“Kurban ini adalah simbol empati dan kepedulian. Kami ingin masyarakat sekitar kantor DPD, khususnya yang kurang mampu, dapat merasakan kebahagiaan Idul Adha,” pesan Alex seperti ditirukan Ketua Panitia Kurban, Erdi Janur.
Pelaksanaan kurban dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumbar, dan mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.
Erdi Janur menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk nyata kepedulian sosial partai terhadap rakyat kecil.
“Kami berharap, lewat kurban ini, masyarakat —terutama yang kurang mampu— bisa turut merasakan kebahagiaan dan kebersamaan di hari besar keagamaan ini,” ujar Erdi.
Kegiatan kurban ini jadi tradisi rutin yang dijalankan DPD PDI Perjuangan Sumbar setiap tahunnya.
Selain di tingkat DPD, sejumlah DPC (Dewan Pimpinan Cabang) juga turut menyumbangkan kambing yang dibagikan ke masjid-masjid terdekat sebagai bagian dari ibadah kolektif partai.
Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI Perjuangan di bidang keagamaan, turut ambil bagian dalam pelaksanaan kurban ini.
Di bawah koordinasi Yeni S Tanjung, Bamusi Sumbar memastikan kegiatan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Momentum Idul Adha ini juga dimaknai PDI Perjuangan Sumbar sebagai refleksi dari pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail.
Nilai ketulusan dan kepatuhan terhadap perintah Tuhan menjadi inspirasi bagi kader partai dalam mengabdi kepada masyarakat.
Melalui berbagai program sosial termasuk kurban, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa kehadiran wakil rakyat bukan hanya di parlemen, tetapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan, PDI Perjuangan terus hadir untuk rakyat, dari kota hingga pulau terluar,” terangnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo