LIMAPULUH KOTA (4/6/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, sejumlah proyek fisik dan non fisik yang jadi objek sasaran kegiatan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, berhasil dituntaskan.
“Kegiatan ini memiliki dampak yang sangat positif untuk masyarakat, karenamasyarakat jadi terbantu. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung,” ucap Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya, saat menutup pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0306/50 Kota di Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu.
Upacara penutupan TMMD ke-124 Kodim 0306/50 Kota tersebut, dipimpin Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mahfud.
Upacara itu, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati beserta Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota.
Selain itu juga hadir, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, jajaran Pemerintahan Nagari Harau dan sekitarnya, serta masyarakat yang merasakan langsung manfaat langsung dari kegiatan TMMD.
Sementara itu, Brigjen Mahfud mengatakan, kegiatan TMMD ini telah berlangsung sejak 6 Mei sampai 4 Juni 2025, menggunakan APBD tahun 2025 Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah bersinergi dengan TNI dalam membangun daerah.
Ia berharap, apa yang telah dikerjakan ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Nagari Harau.
“Terima kasih, sudah bersinergi dengan TNI dalam membangun daerah. Semoga ini membawa berkah untuk kita semua,” ungkapnya.
Ia menegaskan, hakikat dari kegiatan TMMD ini adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pambangunan baik bersifat fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI untuk rakyat.
“Semua ini dalam rangka menyiapkan masyarakat yang tangguh dan kondusif. Demi terwujudnya stabilitas kemanan di daerah,” ujar Brigjen Mahfud.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0306/50 Kota, Letkol Inf Ucok Namara melaporkan berbagai proyek fisik dan non fisik yang menjadi objek sasaran dari pelaksanaan kegiatan TMMD ke-124 telah berhasil diselesaikan sesuai target selama pelaksanaan TMMD.
Adapun rincian dari berbagai objek sasaran fisik yang berhasil diselesaikan itu antara lain, pembukaan jalan baru dengan lebar 9 meter, sepanjang 5,6 km.
Jalan tersebut menghubungkan Jorong Harau menuju Jorong Landai Nagari Harau.
Kemudian juga ada, pemasangan gorong-gorong plat duecker di 13 titik dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit.
Selanjutnya penyediaan fasilitas air bersih dan pembuatan MCK untuk kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga membantu masyarakat menanam padi, menanam pohon, dan membersihan pasar, serta kita juga menormalisasi sungai dan merehabilitasi rumah ibadah.
“Sedangkan untuk sasaran non fisik, selama kegiatan TMMD kami melakukan penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat dengan mendatangkan narasumber dari Kementerian/LPNK dan Dinas terkait,” ungkap Letkol Ucok Namara.
Ia mengungkap, jumlah personil yang terlibat dalam Satgas TMMD/N ke-124 TA 2025 ini totalnya sebanyak 150 orang.
Komposisinya terdiri dari Dansatgas dan stafsebanyak 15 orang, Tim Asistensi dan Penyuluh sebanyak 16 orang, Tim Keslab sebanyak 5 orang, dan Tim Teknisi sebanyak 4 orang, serta SSK Satgas sebanyak 110 orang. (*)
Editor : Mangindo Kayo