Fadly Amran Lirik Potensi BKK Provinsi untuk Biayai Program Kota Padang, Ini Kata Muhidi

×

Fadly Amran Lirik Potensi BKK Provinsi untuk Biayai Program Kota Padang, Ini Kata Muhidi

Bagikan berita
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi memberikan sambutan pada pertemuan Wako Padang dengan anggota DPRD dari Dapil Sumbar I di RM Sederhana, Senin. (humas)
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi memberikan sambutan pada pertemuan Wako Padang dengan anggota DPRD dari Dapil Sumbar I di RM Sederhana, Senin. (humas)

PADANG (14/7/2025) - Ketua DPRD Sumbar, Muhidi menekankan pentingnya jajaran Pemko Padang, memperjelas tahapan penganggaran dalam perencanaan program di ibu kota provinsi Sumbar ini, mengingat saat ini telah memasuki pertengahan tahun 2025.

“Apakah program-program yang dibicarakan hari ini, akan masuk dalam APBD 2026 atau akan lebih maksimal bila dirancang untuk 2027. Tentu, akan kita kaji bersama berdasarkan mekanisme penganggaran yang berlaku,” terang Muhidi.

Penekanan ini disampaikannya, saat pertemuan dengan Wali Kota Padang, Fadly Amran didampingi Maigus Nasir (Wawako) dan sejumlah pimpinan OPD di RM Sederhana, Senin.

Selain Muhidi, juga hadir dalam pertemuan itu perwakilan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar I (Kota Padang).

Dimana, 4 dari 10 orang anggota dewan provinsi ini, mendapatkan amanah sebagai pimpinan DPRD provinsi. Yakni Muhidi, Evi Yandri Rajo Budiman, M Iqra Chissa Putra dan Nanda Putra.

Turut hadir, Ketua DPRD Padang Muharlion beserta jajaran wakil ketua dan ketua komisi DPRD Padang.

Dikesempatan itu, Muhidi menegaskan, anggota dewan provinsi khususnya dari Dapil Sumbar I (Kota Padang) berkomitmen untuk mendukung pembangunan baik dari sisi fisik maupun nonfisik.

“Kami mengapresiasi ruang dialog internal seperti yang digagas Pemko Padang hari ini. Pertemuan ini akan jadi dasar kuat untuk menyusun skala prioritas secara bersama demi kemajuan Kota Padang,” terang Muhidi.

“Pertemuan ini sangat bernas, dan mari bersama-sama kita tindak lanjuti secara aplikatif,” tambah Muhidi.

Dalam pengantarnya, Fadly Amran menyebutkan, pertemuan ini bertujuan untuk meraih anggaran pembangunan melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari pemerintahan provinsi melalui perjuangan anggota parlemen untuk Tahun Anggaran 2026 hingga 2029.

Beberapa program prioritas yang diusulkan pembiayaannya melalui skema BKK antara lain revitalisasi kawasan Kota Tua Padang, pembangunan jalan dan jembatan menuju SMKN 11 Padang, penataan Jalan Terminal Anak Air.

Kemudian, peremajaan kawasan kumuh Kota Padang, pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan TPS 3R, pengembangan infrastruktur perhubungan serta pembangunan Embung Maransi.

“Kami berharap, melalui pertemuan ini, dapat membangun kolaborasi dengan DPRD Provinsi Sumbar agar program pembangunan yang kami usung, bisa berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran,” ungkap Fadly Amran.

Dikesempatan itu, Fadly juga menyampaikan visi, misi, serta program unggulan Pemko Padang sebagaimana tertuang dalam RPJMD yang merupakan terjemahan dari visi-misi dan program yang disampaikan di masa pemilihan serentak tahun 2024 lalu.

“Melalui visi ini kami menargetkan Kota Padang dapat meraih predikat Smart City dan Kota Sehat. Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, hal ini dapat tercapai. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dari anggota DPRD Sumbar,” ujarnya. (*)

Editor : Mangindo Kayo