PADANG (17/7/2025) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi berharap, dana yang disediakan pemerintah untuk Koperasi Merah Putih harus bisa tumbuh dan berkembang. Jangan sampai justru menyusut karena salah kelola.
“Mengingat tujuan mulia dari pendirian koperasi ini, maka saya minta para pengurus menjaga profesionalitas dalam pengelolaannya,” tegas Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya usai jadi pembina Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat provinsi yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Kamis.
Mahyeldi juga meminta seluruh pengurus Koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Sumbar, untuk mengelola koperasi secara profesional.
Tujuannya, agar manfaat koperasi benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.
Menurut Mahyeldi, sejak terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, pemerintah desa dan kelurahan di Sumbar langsung bergerak cepat.
Dalam waktu singkat, sebanyak 1.265 Koperasi Merah Putih telah terbentuk melalui musyawarah khusus di masing-masing wilayah.
Mahyeldi menekankan bahwa keberhasilan koperasi tidak hanya diukur dari cepatnya pembentukan, tetapi juga dari kualitas pengelolaan dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Sumbar adalah kampung halaman Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Sudah sepantasnya kita menjadi contoh dalam pengelolaan koperasi yang sehat, mandiri, dan profesional,” tambahnya.
Dalam rangkaian peringatan Harkopnas ke-78 ini, Mahyeldi juga menyerahkan penghargaan kepada tiga kabupaten/kota tercepat dalam membentuk Koperasi Merah Putih.
Tiga Daerah Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih:
- Kabupaten Solok
- Kota Solok
- Kabupaten Dharmasraya
Selain itu, Mahyeldi juga penghargaan juga diberikan kepada tiga koperasi terbesar di Sumbar berdasarkan total aset, omzet, dan jumlah anggota
Koperasi Terbesar di Sumbar:
1. Koperasi Konsumen Keluarga Besar Semen Padang
- Aset: Rp181,37 miliar
- Omzet: Rp200,95 miliar
- Anggota: 2.942 orang
2. Koperasi Konsumen Keluarga Besar Bank Nagari
- Aset: Rp174,55 miliar
- Omzet: Rp106,41 miliar
- Anggota: 2.179 orang
3. Koperasi Pegawai Negeri Guru-Guru Payakumbuh Utara
- Aset: Rp77,31 miliar
- Omzet: Rp63,94 miliar
- Anggota: 2.214 orang
Menurut Mahyeldi, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan pengelola koperasi yang telah menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
“Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras dalam membangun koperasi yang sehat dan berkelanjutan.”
“Kami berharap, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi daerah dan koperasi lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Mahyeldi. (adv)
Editor : Mangindo Kayo