PADANG (14/7/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion menyampaikan, akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mendalami rancangan program unggulan Wali Kota Padang yang telah dituangkan dalam Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Muharlion menekankan, arah RPJMD harus selaras dengan visi dan misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota Padang agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Sembilan program unggulan (progul) dan 40 aktivasi lintas sektor ini harus mampu menjawab kebutuhan warga. Kita ingin hasilnya nyata dan jadi pondasi pembangunan Padang ke depan,” tegas Muharlion.
Hal itu disampaikannya, usai pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Padang 2025-2029 yang dilakukan Wali Kota Padang, Fadly Amran, di Ruang Bagindo Aziz Chan, Senin.
Ia juga menegaskan, DPRD Kota Padang akan terus membuka ruang diskusi bersama Pemko, OPD, dan pihak terkait agar seluruh kebijakan pembangunan benar-benar terarah, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Sementara itu, Fadly Amran dalam arahannya menyebut, Pemko Padang terus memantapkan langkah untuk mewujudkan visi sebagai kota pintar (smart city) dan kota sehat dalam lima tahun mendatang, dengan tetap menjaga identitas masyarakat yang religius dan berbudaya.
Dalam draft RPJMD 2025-2029, ungkapnya, pemerintah menargetkan sejumlah capaian strategis, di antaranya mendorong laju pertumbuhan ekonomi hingga 7,09 persen dari baseline 4,65 persen pada 2024.
Kemudian menaikkan pengeluaran per kapita menjadi Rp16,6 juta, serta menekan angka kemiskinan hingga 3,37 persen dari posisi 4,06 persen.
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus melalui target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 85,92 persen di akhir periode RPJMD.
Salah satu program inovasi yang menjadi sorotan adalah Smart Surau, yang akan menghadirkan akses internet gratis di masjid dan mushalla.
"Fasilitas ini juga difungsikan sebagai pusat pembelajaran digital dan ruang aktivitas positif bagi anak-anak," jelas Fadly Amran.
Sementara di sektor pendidikan, melalui program Padang Juara, pemerintah berkomitmen menyediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan seragam sekolah gratis.
Pada layanan kesehatan dan jaminan sosial, masyarakat tetap akan mendapatkan BPJS gratis melalui program Padang Melayani.
Di sektor ekonomi, program UMKM Naik Kelas berfokus pada revitalisasi Pasar Raya Padang dan pembentukan UMKM Corner.
Sedangkan di sektor pariwisata didorong melalui program Jelajah Padang, termasuk penataan kawasan pantai dan penyelenggaraan agenda seperti Blue Ocean Minang Run untuk menarik wisatawan.
"Untuk mendukung keamanan, program Padang Sigap akan mengaktifkan personel Dubalang Kota serta layanan call center darurat yang terintegrasi dengan Dokter Warga," tambahnya.
Pada bidang pertanian dan perikanan, pemerintah menyiapkan bantuan bagi kelompok tani dan nelayan melalui Padang Rancak, yang juga akan fokus pada perbaikan jalan rusak dan normalisasi drainase.
Pelestarian adat, agama, dan budaya pun tetap menjadi prioritas melalui program Sinergi Nagari dengan konsep Tungku Tigo Sajarangan, sedangkan pelayanan publik akan semakin didorong ke arah digital melalui penguatan Padang Melayani.
“Kerja sama DPRD dan Pemko ini sangat penting agar seluruh visi dan misi dapat terealisasi dengan baik. Dengan terbentuknya pansus, pembahasan akan lebih detail dan terarah,” tutur Fadly Amran menutup rapat. (*)
Editor : Mangindo Kayo