PADANG (7/8/2025) - Biro Organisasi Sekdaprov Sumatera Barat raih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) “A” yang berhasil dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, Biro Organisasi yang dipimpin Dina Febriyanti itu, juga meraih apresiasi khusus atas capaian nilai SAKIP “A” Tahun 2025, yang kembali diraih sebagai bukti kesinambungan komitmen kinerja pada salah satu organisasi perangkat daerah itu.
“SAKIP bukan sekadar penilaian, tetapi wujud nyata bagaimana pemerintah bekerja dengan terukur, transparan dan fokus pada hasil yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Apa yang ditorehkan oleh OPD yang saya beri penghargaan malam ini, patut jadi contoh bagi OPD lain,” ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Harapan itu disampaikannnya, dalam Rapat Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang digelar di auditorium gubernuran, Kamis.
Penghargaan SAKIP “A” ini diterima 11 OPD lainnya di Setdaprov Sumbar. Capaian ini menandakan konsistensi Biro Organisasi dalam menjaga kualitas tata kelola kinerja yang efektif, efisien, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Mahyeldi menilai, penghargaan ini merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan OPD dalam mengimplementasikan prinsip good governance.
Usai menerima penghargaan, Dina Febriyanti menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh jajaran di Biro Organisasi.
Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama, kolaborasi lintas bagian, dan komitmen yang tidak pernah surut untuk terus meningkatkan kualitas kinerja.
“Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh tim di Biro Organisasi. Setiap bagian memiliki peran penting dalam pencapaian ini,” terangnya.
“Kami berkomitmen untuk tidak berpuas diri, dan terus berupaya meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja, demi pelayanan publik yang semakin baik,” tambah Dina.
Capaian nilai SAKIP “A” selama tiga tahun berturut-turut membuktikan bahwa Biro Organisasi telah menjalankan fungsi koordinasi, pembinaan serta pengendalian kinerja perangkat daerah dengan standar tinggi.
Hal ini selaras dengan upaya Pemprov Sumbar dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Penghargaan ganda ini juga menjadi motivasi baru bagi seluruh pegawai Biro Organisasi untuk menjaga dan bahkan meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Ke depan, Biro Organisasi menargetkan penguatan inovasi, peningkatan kompetensi SDM serta optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung pencapaian target kinerja yang lebih optimal.
Dengan raihan ini, Biro Organisasi tidak hanya menorehkan catatan prestasi di atas kertas, tetapi juga mempertegas peran strategisnya dalam mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan daerah, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sumatera Barat. (*)
Editor : Mangindo Kayo