BANDAR LAMPUNG (11/8/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi berharap, ITERA dapat memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah di Sumbar melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Kita berharap, ITERA juga berperan dalam berbagai proyek pembangunan seperti tol, jalur kereta api, hingga pengembangan wilayah pertanian terpadu,” harap Mahyeldi.
Hal itu disampaikannya, saat memberikan orasi ilmiah pada Sidang Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA, yang berlangsung di Plantaran Laboratorium Teknik OZT, Kampus ITERA di Lampung, Senin.
Dikesempatan itu, dia mengajak mahasiswa asal Sumbar yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sumatera (ITERA), untuk menuntut ilmu sungguh-sungguh, sebelum kembali pulang membangun kampung halaman.
“Mahasiswa asal Sumatera Barat di ITERA harus serius belajar, memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya, dan kelak kembali membangun daerah.”
“Ilmu yang diperoleh di sini akan sangat berharga jika diaplikasikan di kampung halaman,” ujar Mahyeldi di hadapan ribuan mahasiswa baru ITERA yang hadir.
Dia juga menekankan tentang pentingnya dibentuk jalinan kerja sama antara Pemprov Sumbar dan ITERA, terutama di bidang pendidikan tinggi, infrastruktur, pertanian, dan energi.
Ia menyebut, guna mendukung hal tersebut, pihaknya memiliki berbagai program beasiswa, seperti Dana Hibah Rajawali, Beasiswa BAZNAS, dan Dana Perantauan Sumatera Barat, yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menunjang studi.
Sementara itu, Rektor ITERA, Prof I Nyoman Pugeng Aryantha menyampaikan respon positif. Menurutnya, hubungan ITERA dengan daerah-daerah di Sumbar sudah terjalin dan akan terus diperkuat.
Salah satu contohnya adalah kerja sama dengan Kabupaten Pasaman untuk pengembangan kawasan astrogeopark dan sektor perikanan.
“ITERA bukan hanya mencetak ilmuwan dan insinyur, tapi juga pemimpin masa depan yang tangguh, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Itu harapan kita,” kata Prof Nyoman. (*)
Editor : Mangindo Kayo