PADANG (5/9/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion menilai, tradisi memasak lamang di momen Maulud Nabi Muhammad SAW, jadi simbol gotong royong dan kebersamaan masyarakat serta bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Islam dan budaya lokal.
“Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga Nuansa Indah 3. Kegiatan malamang ini bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga mempererat tali silaturahmi,” ungkap Muharlion.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri kegiatan Malamang Basamo bersama warga Perumahan Nuansa Indah 3, Kelurahan Air Pacah, Jumat.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiulawal 1447 H, yang diisi dengan semangat kebersamaan dan pelestarian tradisi budaya Minangkabau.
Selain menghadiri kegiatan malamang, Muharlion juga turut meresmikan Kongsi Kematian Warga Nuansa Indah 3 Air Pacah untuk periode 2025–2028.
Kongsi kematian ini dibentuk sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial antarwarga dalam menghadapi musibah, khususnya dalam membantu proses pemakaman warga yang berpulang.
Dalam sambutannya, Muharlion menyampaikan apresiasinya terhadap kekompakan warga dan pentingnya menjaga semangat kebersamaan.
Muharlion juga mendukung penuh kegiatan-kegiatan kongsi kematian sebagai bentuk positif di sebuah komplek warga.
"Saya juga mendukung penuh inisiatif pembentukan kongsi kematian, sebagai bentuk kepedulian sosial yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Muharlion.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Terlihat antusiasme warga, khususnya kaum ibu, yang merasa bangga dan bahagia atas kehadiran dan keterlibatan langsung Ketua DPRD Kota Padang dalam kegiatan mereka.
Merasa Dihargai
Ketua Kongsi Kematian Nuansa Indah 3, Husnul Fatimah mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan Muharlion ke tengah-tengah masyarakat.
“Kami merasa sangat dihargai. Pak Muharlion tidak hanya datang, tapi benar-benar membaur, ikut duduk bersama kami saat membuat lamang. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Alfanedi menyampaikan apresiasinya, atas dukungan Ketua DPRD dalam meresmikan kongsi kematian.
“Dengan dukungan dari Pak Muharlion, kami merasa semakin yakin bahwa langkah kami membentuk kongsi ini sudah tepat. Semoga ini menjadi awal yang baik dalam membangun solidaritas warga,” katanya.
Dengan kegiatan seperti ini, Muharlion berkomitmen terus mendekatkan diri kepada masyarakat serta mendukung berbagai inisiatif lokal yang memperkuat nilai-nilai sosial, budaya, dan keagamaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, yang juga memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian tradisi dan penguatan solidaritas warga. (*)
Editor : Mangindo Kayo