Wawako Bukittinggi Sampaikan Kuliah Umum di ITBHAS

×

Wawako Bukittinggi Sampaikan Kuliah Umum di ITBHAS

Bagikan berita
Wawako Bukittinggi, Ibnu Azis mendengarkan sambutan pimpinan ITBHAS jelang kuliah umum di Istana Bung Hatta, Sabtu. (humas)
Wawako Bukittinggi, Ibnu Azis mendengarkan sambutan pimpinan ITBHAS jelang kuliah umum di Istana Bung Hatta, Sabtu. (humas)

BUKITTINGGI (4/10/2025) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis menyampaikan pentingnya menuntut ilmu serta kedudukan orang berilmu dalam pandangan Islam.

Ia mengutip firman Allah SWT dalam Surah Al-Mujadilah ayat 11 bahwa Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.

Ia juga mengingatkan pesan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Al-Baihaqi tentang lima golongan dalam menuntut ilmu: menjadi orang berilmu, pelajar, pendengar ilmu, pencinta ilmu dan tidak termasuk golongan yang menjauh dari ilmu karena itu kelompok yang merugi.

“Saya mengajak mahasiswa ITBHAS untuk menata tujuan hidup sejak dini dengan konsep start from the end sebagai kunci kesuksesan,” ungkap Ibnu.

Hal itu disampaikannya, saat memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika dan mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITBHAS) Bukittinggi di Istana Bung Hatta, Sabtu.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan ITBHAS Bukittinggi, yang dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Kepala BPSDM Sumbar, Kepala Biro dan Kepala Dinas Pemprov Sumbar serta Rektor ITBHAS Bukittinggi.

Dalam kuliah umumnya, Ibnu meminta setiap mahasiswa ITBHAS memiliki target yang jelas seperti menyelesaikan kuliah tepat waktu, agar setiap langkah yang ditempuh lebih terarah.

“Semoga mahasiswa ITBHAS menjadi generasi yang berilmu, berakhlak dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, serta menjadi kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan negara,” pesannya.

Dikesempatan itu, Ibnu juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama antara Pemprov Sumatra Barat dan ITBHAS.

Ia menilai kolaborasi ini sebagai langkah positif dan konstruktif bagi kemajuan dunia pendidikan maupun nonpendidikan di Bukittinggi. (*)

Editor : Mangindo Kayo