Padang (8/10/2025) – Minat masyarakat Sumatera Barat terhadap transportasi kereta api terus melesat.
Sepanjang Januari hingga September 2025 (Triwulan III), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat 1.493.402 penumpang, meningkat 11,3 persen dibanding periode yang sama pada 2024 dengan total 1.341.526 penumpang.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, mengatakan lonjakan ini tak lepas dari penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kapasitas tempat duduk, serta kepercayaan publik terhadap moda transportasi kereta api.
“Pertumbuhan ini menunjukkan masyarakat semakin sadar bahwa kereta api merupakan solusi transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Data KAI mencatat lima stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi adalah:
Stasiun Padang: 392.848 penumpang
Stasiun Pariaman: 303.899 penumpang
Stasiun Air Tawar: 139.036 penumpang
Stasiun Naras: 88.553 penumpang
Stasiun BIM: 83.705 penumpang
Sementara untuk stasiun kedatangan terbanyak, Stasiun Padang juga menempati posisi puncak dengan 411.260 penumpang.
Tak hanya jumlah penumpang, ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) kereta penumpang juga meningkat signifikan.
OTP kedatangan Triwulan III 2025: 99,58% (naik dari 99,34%) dan OTP keberangkatan: 99,27%
Kinerja ini didukung perawatan sarana dan prasarana yang lebih optimal, menjadikan kereta api sebagai transportasi publik yang bebas hambatan lalu lintas.
KAI Divre II Sumbar juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI sejak H-7 keberangkatan.
Bagi penumpang yang membeli langsung, layanan loket go-show masih tersedia mulai tiga jam sebelum keberangkatan selama tiket masih ada.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan layanan di stasiun maupun di atas kereta. Keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu selalu menjadi prioritas kami,” tutup Reza.
(*)
Editor : Pariyadi Saputra