Peringatan World Sight Day, Pelajar SMP di Padang Mendapat Pemeriksaan Mata Gratis

×

Peringatan World Sight Day, Pelajar SMP di Padang Mendapat Pemeriksaan Mata Gratis

Bagikan berita
Para Pelajar SMP 24 Padanb Mendapat Pemeriksaan Mata Gratis, Dalam Rangka World Sight Day 2025, Kamis (23/10/2025)
Para Pelajar SMP 24 Padanb Mendapat Pemeriksaan Mata Gratis, Dalam Rangka World Sight Day 2025, Kamis (23/10/2025)
PADANG (23 Oktober 2025);- Memperingati World Sight Day 2025, 231 orang pelajar SMP 24 Padang mendapat pemeriksaan mata gratis.

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi dini gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan mata juling.

Tenaga fungsional perawat Rumah Sakit Mata Sumatera Barat, Deffi Yulvita, menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk membantu anak-anak mendapatkan layanan kesehatan mata sejak dini sekaligus mengenali potensi gangguan refraksi.

“Tujuan kami agar anak-anak terbantu dalam menjaga kesehatan matanya. Bagi yang ditemukan gangguan penglihatan akan kami rujuk ke Rumah Sakit Mata Sumatera Barat dan mendapatkan kacamata,” ujarnya, Kamis.

Deffi menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat dan bagian dari kerja sama antara Perdami Sumatera Barat, Rumah Sakit Mata Sumatera Barat, dan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Puskesmas Lubuk Begalung.

Dokter spesialis mata FK Unand, dr. Agustin Virajatinegoro, menjelaskan skrining dilakukan untuk menilai tajam penglihatan serta mendeteksi kelainan seperti rabun jauh dan mata juling.

“Banyak anak tidak sadar bahwa penglihatannya menurun karena sering membaca dekat atau bermain gawai. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi sejak awal agar segera dikoreksi dengan kacamata,” terangnya.

Ia menegaskan, gangguan penglihatan yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan kondisi mata malas (ambliopia) yang memengaruhi kemampuan belajar anak.

“Kalau tidak dikoreksi, lama-lama bisa menurunkan kemampuan penglihatan secara permanen. Karena itu langkah ini murni preventif agar kondisi mata anak tetap optimal,” jelasnya.

Kepala SMP Negeri 24 Padang, Hasyuni Harti, mengapresiasi kegiatan tersebut yang menurutnya sangat membantu siswa menjaga kesehatan mata tanpa harus meninggalkan sekolah.

“Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan dan tim medis yang datang langsung ke sekolah. Dengan pemeriksaan ini, siswa yang mengalami gangguan penglihatan bisa segera ditangani agar tidak mengganggu proses belajar mereka,” katanya.

Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Sari Ramadhani berharap, kolaborasi ini dapat memperkuat upaya deteksi dini serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan penglihatan sejak usia dini.(*)

Editor : Veby Rikiyanto