Dalam Sehari, Damkar Padang Evakuasi Dua Ular Piton di Permukiman Warga

×

Dalam Sehari, Damkar Padang Evakuasi Dua Ular Piton di Permukiman Warga

Bagikan berita
Petugas Damkar Padang saat mengevakuasi ular di rumah warga. (Dok. Damkar Padang)
Petugas Damkar Padang saat mengevakuasi ular di rumah warga. (Dok. Damkar Padang)

PADANG (27/10/2025) – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali berjibaku mengevakuasi dua ekor ular piton yang muncul di dua lokasi berbeda, Senin.

Dalam sehari, dua kejadian serupa terjadi di kawasan padat penduduk dan membuat warga heboh.

Kasus pertama terjadi di Jalan Tepi Sungai Jirak, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.

Seekor ular piton besar ditemukan masuk ke kandang ayam milik warga bernama Ari Nasgianto (35) sekitar pukul 14.31 WIB.

Khawatir ular tersebut membahayakan, Ari segera melapor ke Damkar Padang.

Tak butuh waktu lama, satu unit armada dengan delapan personel tiba di lokasi yang berjarak hanya 700 meter dari pos Damkar.

“Ular ditemukan di dalam kandang ayam. Petugas langsung mengevakuasi hewan tersebut agar tidak membahayakan warga sekitar,” ujar Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Padang, Rinaldi.

Proses evakuasi berlangsung singkat, sekitar 15 menit.

Ular piton berukuran besar itu kemudian diamankan petugas.

Belum berselang lama, kejadian serupa kembali terjadi di kawasan lain.

Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas menerima laporan adanya ular piton yang muncul di selokan depan rumah warga di Jalan Sawah Liat, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo.

Pelapor, Junaidi (47), mengaku panik saat melihat ular besar itu melata di dalam selokan.

Petugas pun segera dikerahkan dengan armada komando menuju lokasi sejauh 5,5 kilometer dari pos.

“Ular ditemukan bersembunyi di selokan depan rumah warga dan berhasil dievakuasi dengan aman,” kata Rinaldi.

Dua kejadian dalam satu hari ini menunjukkan bahwa kemunculan satwa liar di kawasan permukiman Padang semakin sering terjadi, terutama di wilayah yang berdekatan dengan sungai dan area lembap.

Petugas mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mencoba menangani sendiri hewan berbahaya.

“Segera laporkan ke Damkar Padang jika menemukan ular atau satwa liar lainnya agar bisa ditangani secara aman,” imbau Rinaldi. (*)

Editor : Pariyadi Saputra