Agam Tak Miliki Lapangan Standar Sepaktakraw, Latihan Berkualitas Sulit Diwujudkan

×

Agam Tak Miliki Lapangan Standar Sepaktakraw, Latihan Berkualitas Sulit Diwujudkan

Bagikan berita
Pelatih sekaligus legenda sepak takraw Agam, Win Coto alias Mak Etek foto bersama pengurus disela kegiatan Raker PSTI Agam Tahun 2024 di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Agam, Senin. (humas)
Pelatih sekaligus legenda sepak takraw Agam, Win Coto alias Mak Etek foto bersama pengurus disela kegiatan Raker PSTI Agam Tahun 2024 di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Agam, Senin. (humas)

AGAM (30/12/2024) - Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Agam, hingga sekarang belum memiliki lapangan latihan sesuai standar untuk cabang olahraga sepak takraw.

Walau dengan fasilitas yang serba sederhana, sejumlah atlet sepak takraw asal Kabupaten Agam telah berhasil meraih berbagai prestasi.

“Fasilitas yang memadai, merupakan salah satu pendukung terjadinya peningkatan prestasi seiring makin berkualitasnya latihan yang dilakukan atlet,” ungkap Pelatih sekaligus Legenda Sepak Takraw Agam, Win Coto alias Mak Etek.

Hal itu dikatakannya, disela kegiatan Rapat Kerja (Raker) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Agam Tahun 2024 di Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Agam, Senin.

Dikatakan Mak Etek, beberapa tahun terakhir, pada setiap kejuaraan yang diikuti, atlet takraw Agam selalu menyumbang medali perak.

“Kita harus sadar, tanpa fasilitas yang memadai, prestasi tersebut akan sulit berkembang lebih jauh,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun atlet Agam sering berlatih keras dan memiliki potensi besar, kondisi lapangan yang ada saat ini tidak bisa mendukung latihan yang optimal, apalagi untuk persiapan kejuaraan tingkat lebih tinggi.

“Bagaimana mungkin, kami bisa terus meningkatkan prestasi jika fasilitas seperti lapangan yang representatif, layaknya cabang olahraga lain, tidak ada,” terangnya.

“Kami butuh lapangan yang bisa digunakan untuk latihan rutin maupun latihan gabungan antar atlet,” ungkapnya.

Ia berharap, pada tahun 2025 mendatang, PSTI Agam dapat segera memperoleh lapangan yang representatif.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini