PADANG (24/2/2025) - Sebanyak 50 orang pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kota Padang ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Branding Digital selama 3 hari, tanggal 24-26 Februari 2025.
Bimtek ini, merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat yang diperjuangkan Anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024, Djunaidy Hendry, melalui dana pokok pikiran (pokir).
"Aspirasi ini sampai pada kami saat masih menjabat. Anak-anak muda banyak yang belum mendapat kesempatan kerja. Bimtek ini diharapkan jadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Djunaidy saat memberikan sambutan pada Bimtek yang digelar di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center.
Djunaidy Hendry dalam menyoroti tingginya angka pengangguran di Kota Padang, terutama di kalangan anak muda.
Ekonomi kreatif, terang dia, jadi solusi strategis di era saat ini. Digitalisasi, adalah kunci penting dalam model ekonomi modern, di mana aktivitas jual beli semakin dominan dilakukan secara daring.
“Digitalisasi saat ini menjadi sangat penting, karena model ekonomi saat ini berbasis digital. Orang sibuk berjualan secara online,” tambahnya.Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Padang, Yudi Indra Syani menjelaskan, pengembangan ekonomi kreatif merupakan program nasional yang bertujuan memberdayakan masyarakat dan menjadikannya sebagai sumber penghidupan.
Di Kota Padang, ekonomi kreatif juga menjadi salah satu program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru terpilih.
“Ekonomi kreatif merupakan program nasional bagaimana pemberdayaan masyarakat, menjadikannya sumber penghidupan. Ekonomi kreatif di Kota Padang juga menjadi program unggulan dari wali kota dan wakil wali kota Padang,” kata Yudi.
Untuk memaksimalkan Bimtek ini, Dinas Pariwisata menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang branding.
Editor : Mangindo Kayo
