AGAM (23/3/2025) – Bupati Agam, Benni Warlis mengapresiasi Ustadz Darno dan rekan-rekannya dari Forum Komunikasi Gerakan Subuh Berjamaah (FKGSB) Ampek Angkek, Baso, Canduang (ABC), melakukan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik nenek Asnimar.
Kini, rumah yang awalnya berdindingkan anyaman bambu milik warga Jorong Koto Tinggi, Kecamatan Baso itu, kini sudah sudah semi permanen. Sudah lebih representatif dari sebelumnya.
“Kita mengapresiasi inisiatif yang digagas dalam mengelola infak jamaah untuk kepentingan sosial. Inilah yang diusahakan Ustaz Darno dan kawan-kawan. Luar biasa mereka memberikan terobosan-terobosan untuk umat,” ungkap Beni saat meresmikan rumah itu, Ahad.
Program yang digagas FKGSB ABC ini, dinilainya, telah menularkan semangat gotong royong sekaligus menggalang kepedulian jamaah.
Sehingga, dana yang dihimpun dari potensi infak dan wakaf, dapat disalurkan untuk berbagai kebutuhan, seperti bedah rumah, beasiswa, hingga umrah gratis.
Benni berharap, model seperti ini dapat menjadi contoh yang bermanfaat bagi pihak lain, termasuk Pemerintah Kabupaten Agam.“Mudah-mudahan ini jadi model yang bisa diadopsi, apalagi pemerintah daerah memiliki APBD yang bisa diarahkan untuk program serupa,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Benni turut mengajak kepala OPD untuk meninjau langsung program ini.
“Makanya, saya hari ini mengajak para kepala dinas, supaya model ini bisa menjadi pemikiran kita bersama dan bisa diterapkan,” pungkasnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo