PADANG (31/3/2025) - Tingkat inflasi di Provinsi Sumbar di pekan ketiga Maret 2025, berada diangka -2,04%. Jauh di atas rata-rata tingkat inflasi nasional yang tercatat sebesar -0,09%.
Berdasarkan data Kemendagri jelang perayaan Idul Fitri 1446 H tersebut, Sumbar berhasil jadi provinsi dengan tingkat inflasi terendah se-Indonesia di periode tersebut.
Sedangkan untuk kategori kabupaten dan kota, daerah asal Sumbar juga menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Kota Pariaman untuk kategori kota, dengan tingkat inflasi -3,3% dan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk kategori kabupaten, dengan tingkat inflasi -6,26%.
Atas keberhasilan dalam mengendalikan tingkat inflasi ini, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mendapat apresiasi berulang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
“Secara nasional, inflasi terendah berhasil dicatatkan Provinsi Sumatera Barat. Terimakasih Bapak Gubernur Mahyeldi Ansharullah. Tidak hanya ditingkat provinsi, tapi juga kabupaten dan kota, yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai,” ucap Tito Karnavian..Pujian Mendagri terkait kinerja pengendalian inflasi di Provinsi Sumbar disampaikannya dalam forum rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi Tahun 2025, tanggal 25 Maret 2025 lalu. Rapat ini diselenggarakan via zoom dan dihadiri stakeholder terkait di seluruh Indonesia.
Pujian yang sama kembali disampaikan Mendagri, Tito Karnavian dalam forum Pemantauan Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtimas) yang diselenggarakan Kemendagri via zoom pada malam takbiran, Ahad.
“Terima kasih Pak Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah, Bupati Mentawai Bapak Rinto Wardana dan Wali Kota Pariaman, Bapak Yota Balad atas keberhasilannya dalam pengendalian inflasi jelang perayaan Idul Fitri tahun 2025 ini,” kata dia.
“Semoga, kinerja baik ini dapat dipertahankan dan bisa diikuti oleh daerah lain,” tambah Tito Karnavian.
Editor : Mangindo Kayo
