Dua Pelajar Asal Matur yang Tenggelam di Pantai Tiku Ditemukan Ahad Pagi Ini

×

Dua Pelajar Asal Matur yang Tenggelam di Pantai Tiku Ditemukan Ahad Pagi Ini

Bagikan berita
Wabup Agam, Muhammad Iqbal bersama Sekda Agam, Edi Busti di Puskesmas Tiku melihat dua pelajar yang tenggelam di Pantai Tiku, Ahad pagi. (humas)
Wabup Agam, Muhammad Iqbal bersama Sekda Agam, Edi Busti di Puskesmas Tiku melihat dua pelajar yang tenggelam di Pantai Tiku, Ahad pagi. (humas)

AGAM (13/4/2025) - Dua orang korban tenggelam di Pantai Ujuang Tanjuang Tiku ditemukan Ahad pagi ini dalam waktu berdekatan.

Korban pertama yang berhasil ditemukan, atas nama Yordan Ramadhan. Ditemukan pada pukul 07.48 WIB, disusul dengan penemuan korban terakhir, Dani Arfiandi pada pukul 08.12 WIB.

Alhamdulillah, seluruh korban tenggelam di Pantai Ujuang Tanjuang Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, akhirnya berhasil ditemukan. Jasad keduanya telah dibawa ke Puskesmas untuk proses visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman,” ungkap Wabup Agam Muhammad Iqbal didampaigi Edi Busti (Sekda) di Puskesmas.

Dengan ditemukannya dua korban terakhir, seluruh pelajar yang jadi korban musibah tenggelam pada Sabtu sore (12/4/2025) telah ditemukan.

Diketahui, dari 16 orang pelajar asal Kecamatan Matur yang datang ke lokasi, 15 orang mandi di laut, dan tiga di antaranya menjadi korban tenggelam. Seorang berhasil ditemukan tak lama berselang setelah tenggelam.

Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal yang meninjau langsung lokasi sejak Sabtu malam bersama Sekda Edi Busti, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa para pelajar tersebut.

“Kami sangat prihatin terhadap musibah ini, terlebih yang menjadi korban adalah anak-anak kita. Ini menjadi duka mendalam bagi kita semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ujar Iqbal.

Ia juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian, mulai dari BPBD, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, PMI, pemerintah nagari dan kecamatan, hingga masyarakat setempat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya telah mengkondisikan bantuan ambulans tambahan dari Puskesmas Manggopoh untuk mempercepat proses penanganan.

Dengan berakhirnya proses pencarian, Pemkab Agam kini fokus pada penanganan lanjutan, termasuk pendampingan bagi keluarga korban serta penguatan imbauan keselamatan di kawasan wisata pantai, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini