BUKITTINGGI (26/9/2025) - Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan Wali Kota Bukittinggi, Melfi Abra menekankan, kegiatan pendistribusian zakat ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memastikan zakat tersalurkan secara tepat sasaran.
“Acara yang kita lakukan ini adalah untuk transparansi, keterbukaan dan tanggung jawab. Bagi pemerintah kegiatan ini juga merupakan kewajiban dalam pembinaan dan pengawasan penyaluran zakat,” ungkap Melfi.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri pendistribusian zakat mustahik kepada 128 penerima di Kantor Baznas Kota Bukittinggi, Jumat.
Dikesempatan itu, dia menyebut, Pemerintah Kota Bukittinggi menegaskan pentingnya transparansi dalam pendistribusian zakat mustahik yang dilakukan Baznas Bukittinggi.
Melfi juga mengungkap, 70 persen zakat yang didistribusikan, merupakan zakat dari ASN Kota Bukittinggi.
Ia berharap, agar mustahik dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan, sehingga niat dari para muzakki pun tersampaikan.Ketua Baznas Bukittinggi, Yasril Rahmadian dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa zakat yang disalurkan mencapai Rp60,25 juta melalui empat program utama.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah berkumpul dalam rangka pendistribusian zakat. Dana yang disalurkan sebesar Rp60,25 juta melalui program Bukittinggi Cerdas, Bukittinggi Peduli, Bukittinggi Sehat dan Bukittinggi Makmur,” kata Yasril.
Kepala Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, Eri Iswandi, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Baznas yang dinilai cepat menunjukkan hasil positif meski baru beberapa bulan dilantik.
Editor : Mangindo Kayo