VALORAnews - Usai sudah pagelaran Festival Saribu Rumah Gadang (SRG) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu.
Iven selama tiga hari, Minggu hingga Selasa (19-21/11/2017) yang digelar secara alami dengan nuansa masa lalu ini, menyita perhatian banyak pihak, bahkan setiap hari selalu ramai dikunjungi meski sempat diguyur hujan.
Festival dengan tema "Manjapuik nan tatingga, mangumpuan nan taserak, mangambang pusako lamo" ini menampilkan berbagai kesenian minang kabau, pawai budaya melibatkan nagari-nagari di Solsel. Dimana pada pawai tersebut seperti maantan bali, melati anak, tolak bala, maarak bungo lamang serta prosesi adat lainnnya.
Prosesi adat adat, seperti melaksanakan makan bajamba dengan bapulang kato sebelum proses makan dimulai. Ada juga tampilan kesenian anak nagari, seperti tari tarian, randai, saluang, batombe dan lainnya.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak, terkhusus untuk kareografer laskar pelangi Hartati dan penggiat pariwisata Sumbar, Nofrins Napilus, atas bantuannya sehingga acara festival SRG ini terlaksana dengan meriah," ujarnya.
Dijelaskan, festival ini akan menjadi agenda tahunan Solsel, sehingga di acara selanjutnya dengan perencanaan yang matang, akan menjadi lebih meriah lagi.
Diakui Muzni, pelaksanaan Festival SRG tidak terlepas dari kekurangan, dengan kekurangan tersebut jelasnya, akan menjadi bahan evaluasi untuk menyempurnakan dimasa mendatang.
Editor : Devan Alvaro