MUARA ENIM (29/5/2023) - Bupati Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Usmarwi Kaffah menegaskan, wartawan harus dibekali ilmu formal dan non formal serta berkarakter.
Menurut pria yang pernah mempelajari dunia jurnalistik saat menuntut ilmu di negeri Ratu Elizabeth, Inggris itu, peran jurnalis dalam perkembangan suatu negara dan daerah, sangat penting dan strategis.
"Stabilitas satu negara dan daerah, di antaranya terletak di tangan wartawan. Untuk itu, pandai-pandai lah memilah, tidak hanya berita, tapi juga kata-katanya," ujar Ahmad Usmarwi saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Muara Enim, Senin.
UKW ini diinisiasi Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Muara Enim. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas para anggota organisasi profesi khusus wartawan media siber itu.
Pelaksanaan UKW angkatan I ini, menggandeng lembaga uji UPN-Veteran Yogyakarta, pada 29 hingga 30 Mei 2023 di aula Beppeda Pemkab Muara Enim.
Selain dihadiri Ahmad Usmarwi Kaffah, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Muara Enim jgua hadir serta tamu undangan lainnya.Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba mengatakan, ini merupakan penyelenggaraan UKW Perdana dikalangan PJS yang sesuai visi PJS untuk menjadikan wartawan kompeten.
"Kami berharap, wartawan dilingkungan PJS bisa jadi wartawan kompeten dan profesional sehingga tidak dilabeli publik sebagai wartawan abal-abal atau wartawan bodrex," ungkap Mahmud.
Sebagai orang yang dipercayakan menahkodai PJS di tanah air, Mahmud sangat mendukung apa yang jadi pernyataan Pj Bupati agar wartawan memiliki integritas yang tinggi dan bukan menjadi alat pressure orang lain.
"Harapan bupati sangat sejalan dengan visi PJS yakni mewujudkan wartawan berintegritas. Di sinilah peran PJS agar apa yang diharapkan pemerintah dan masyarakat diwujudkan di PJS, meski akan dilakukan secara bertahap," ungkap Mahmud yang juga merupakan penguji UKW di UPN Yogyakarta.
Editor :
