MEDAN (1/7/2023) - Gubernur Sumatera, Edy Rahmayadi menyebutkan, keteladanan di masa sekarang yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari adalah, bisa berbagi sesuatu yang dicintai di jalan Allah, terutama orang-orang mukmin dengan perekonomian mampu.
"Menanamkan nilai-nilai kepatuhan pada Allah dan menjaga keharmonisan keluarga antara orang tua dan sebaliknya, juga sebuah keteladanan yang mesti terus diikhtiarkan," ungkap Edy Rahmayadi usai melaksanakan Salat Idul Adha 1444 H bersama ribuan warga Kota Medan dan sekitarnya, di Lapangan Sepak Bola Mabar, Jalan Mangaan, Medan Deli, Kamis.
Dikesempatan itu, Edy juga mengajak umat muslim, untuk meneladani dan menghayati suatu peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS yakni ikhlas merelakan apapun yang paling berharga dalam hidupnya untuk dikurbankan.
"Idul Adha ini adalah momen kita kembali mengingat dan meneladani kisah Nabi Ibrahim, tentang ketaatannya pada Allah SWT," ungkap Edy yang hadir bersama Ketua PKK Sumut, Nawal Lubis.
"Nabi Ibrahim rela mengurbankan anaknya atas perintah Allah. Itulah teladan yang bisa kita petik dari Hari Raya Kurban ini," tambah Edy Rahmayadi.
Tampak hadir dikesempatan itu, Wali Kota Medan,Muhammad Bobby Afif Nasution, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Arief S Trinugroho, Forkopimda Sumut, tokoh agama dan masyarakat, Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov lainnya.Sementara, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Syukri Albani Nasution dalam khutbahnya pada Salat Idul Adha menyampaikan, hikmah yang bisa diambil dari perjalanan kehidupan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yakni sebuah pesan simbolik untuk taat kepada orang tua dalam berbagai hal.
"Idul Adha juga jadi sebuah peristiwa penting untuk memaknai bagaimana Nabi Ismail patuh dan mendengarkan setiap perkataan Nabi Ibrahim, selaku orangtuanya," jelasnya.
Menurutnya, jika ditarik dalam konteks kekinian, umat muslim dituntut untuk membentuk keluarga yang memiliki akidah dan kadar keimanan yang kuat, serta tidak tergoda akan kehidupan duniawi.
"Kita bentuk dan bina keluarga kita, dengan nilai-nilai ke-Islaman. Jadikan keluarga kita sakinah, mawaddah wa rohmah, yang penuh cinta dan kasih sayang, aqidah yang kuat, bersikap ikhlas, sabar dan taat kepada-Nya," ajaknya.
Editor : Mangindo Kayo