Berdasarkan wawancara ValoraNews.Com dengan beberapa orang pengguna aktif Fec Shop, hingga tanggal 7 September 2023 ini, sudah dipastikan sudah tidak ada satupun pengguna yang bisa melakukan withdraw.
Salah seorang pengguna asal Kota Batam yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku, saat ini saldo miliknya di aplikasi tersebut masih tersisa kisaran Rp70 juta.
"Tapi ya buat apa ndak bisa ditarik lagi, tidak hanya saya saja teman-teman saya yang lain juga masih banyak uangnya tersisa," katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan sehari sebelum pemeriksaan Tim OJK ke kantor FEC Shop di Lombok, banyak pengguna yang melakukan top up. Ada yang top up jutaan, belasan juta, bahkan ada juga yang puluhan juta.
"Iya, kalo tidak salah itu salah lihat dalam grup, dari profilnya adalah seorang calon anggota DPR. Tidak tahu dari daerah mana, awalnya ia top up Rp3,1 juta, lalu ditambah lagi sebanyak Rp24 jutaan," ujarnya.
Hal itu karena diiming-imingi sewa toko setahun setiap harinya bisa klaim bonus sebanyak Rp16 jutaan. Tidak hanya satu kasus ini saja, ternyata masih banyak lainnya mengalami hal serupa.
"Kalau saya memang sudah balik modal, tapi kemarin sempat top up lagi sebanyak Rp1 jutaan. Sempat menarik sekali sebanyak Rp400 ribuan," lanjutnya.Hal serupa juga disampaikan oleh pengguna lainnya yang berasal dari Aceh, menyebutkan kemarin (6/9/23), seluruh pengguna FEC Shop diarahkan untuk melakukan bayar pajak sebelum melakukan penarikan.
"Bayar pajaknya itu kita disuruh kaya top up lagi, dan itu banyak juga yang mengikuti, mungkin sekarang ribuan orang sudah melakukannya. Padahal setelah dibayar pun tetap saja kita tidak bisa withdraw," ucapnya.
Dia menyebutkan, jumlah pajak yang dibayarkan itu macam-macam, ada yang puluhan ribu hingga jutaan tergantung berapa banyak isi saldo pengguna yang bisa ditarik.
Editor : VN-1