PADANG (25/4/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyatakan, munculnya desa wisata dengan beragam unggulan, jadi salah satu faktor pendongkrak kunjungan wisatawan.
Merujuk data sementara, ungkap Mahyeldi, kunjungan wisatawan selama musim Lebaran 1445 H/2024 M ini, terjadi lonjakan kunjungan hingga 100 persen. Desa Wisata memberikan porsi signifikan dalam meningkatnya kunjungan itu.
"Peningkatan kunjungan wisatawan ini, tak lepas dari suksesnya program kepariwisataan di Sumbar terutama sekali program desa wisata," ungkap Mahyeldi di Padang, Kamis.
Menurut Mahyeldi, destinasi desa wisata ini akan terus diberikan perhatian dan pembinaan secara berkelanjutan kedepannya.
"Alhamdulillah, setahap demi setahap, program bidang kepariwisataan yang kita jalankan berbuah hasil yang sangat baik. Kunjungan wisatawan setiap tahun terus melebihi target," ungkap Mahyeldi.
Disebutkan, tahun 2023 lalu, dari 8,2 juta target kunjungan, realisasinya mencapai 11,2 juta kunjungan.Oleh karena itu, terangnya, kunjungan tahun 2024 ini ditargetkan 13,5 juta orang, dengan harapan realisasinya kembali melebihi target.
Sementara, akademisi pariwisata dari Prodi Pariwisata Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Muhammad Fadhli menilai, perhatian Pemprov Sumbar terhadap pengembangan pariwisata berbasis masyarakat telah membuahkan hasil positif.
Menurutnya, kepedulian dan upaya yang dilakukan sejauh ini perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan, terkhusus dalam pengembangan desa wisata.
"Indikatornya dapat kita lihat dari banyaknya program pembinaan yang telah dilakukan Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata dan dinas terkait lainnya terhadap para praktisi desa wisata," terang Fadhli.
Editor : Mangindo Kayo