ADA LAGI FIRAL di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel, launching Layanan Digital Film Literasi dan Inklusif (LAGI FIRAL), baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel, launching Layanan Digital Film Literasi dan Inklusif (LAGI FIRAL), baru - baru ini. FOTO: Dok Diskominfo Pessel

PESISIR SELATAN (28/7/2024) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, launching Layanan Digital Film Literasi dan Inklusif (LAGI FIRAL), baru - baru ini.

Dalam relis Diskominfo Pessel, Minggu (28/7/2024), Launching tersebut, dengan melakukan pemutaran film - film edukasi, yang dapat menambah pengetahuan, serta meningkatkan kreatifitas. Dalam pelaksanaan tadi, pihak terkait pun tak lupa melibatkan masyarakat.

Lokasi acara tersebut, persis diadakan di Studio Mini, Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel, Jalan Imam Bonjol, Painan (depan Rumah Dinas Bupati Pesisir Selatan).

Hadir dalam LAGI FIRAL tersebut: Bupati Rusma Yul Anwar, Ketua TP -PKK Yunesti Rusma Yul Anwar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, BUMN, BUMD, Perwakilan sekolah - sekolah, Forum Taman Bacaan Masyarakat, BKMT, Disabilitas, Forum Anak Daerah, Komunitas Kuliner, dan Masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pessel, Loli Nofita, mengatakan, inisiasi pemutaran film literasi dan edukasi ini, bertujuan untuk meningkatkan Nilai Indeks Pembangunan literasi masyarakat.

Selain itu, juga upaya meningkatkan kegemaran membaca, bagi masyarakat di Pessel, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana Mini Studio, di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan.

"Layanan pemutaran film literasi dan edukasi ini, diharapkan dapat mendorong para penulis, untuk membuat karya tentang sejarah, budaya, dan perjuangan di Kabupaten Pessel," ucapnya.

Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutan, berharap, Perpustakaan dan Kearsipan, dapat menjadi cara digitalisasi, untuk keterbukaan kepada masyarakat. Dan, menjadi pusat pelajaran, pusat bacaan, serta pusat literasi.

"Perpustakaan saat ini, bukan saja, menyiapkan bahan bacaan berupa buku saja. Tapi, juga menyiapkan informasi melalui layanan digital," ujarnya.

Lebih lanjut, Rusma Yul Anwar meminta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, untuk berkolaborasi dengan sekolah - sekolah.

Editor : Tusrisep
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini