BUKITTINGGI (7/10/2025) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Azis menjelaskan, Pemko Bukittinggi optimistis, Bukittinggi akan kembali jadi badan publik yang informatif dan inovatif dalam keterbukaan informasi publik 2025.
Pemko Bukittinggi, terangnya, terus berkomitmen menjadi badan publik yang informatif. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan menyusun program Bukittinggi Smart City, yang didukung dengan berbagai inovasi dibidang digitalisasi.
“Program Bukittinggi Smart City itu, merupakan pengembangan aplikasi Sistem Informasi PPID (SI-PPID) berbasis web yang terintegrasi dengan layanan publik dan media sosial resmi pemerintah. Aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur baru seperti informasi pariwisata, data UMKM, dan perpustakaan digital, untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi secara cepat, transparan, dan efisien,” ungkap Ibnu.
Hal itu disampaikannya, saat presentasi pada kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Keterbukan Infomasi Publik tahun 2025 yang digelar Komisi Informasi Sumatera Barat, di aula kantor Komisi Informasi Sumbar, di Padang, Selasa.
Ibnu menambahkan, Pemko Bukittinggi juga memanfaatkan sistem SP4N LAPOR! untuk pengelolaan pengaduan masyarakat serta terus meningkatkan kapasitas SDM pengelola informasi agar pelayanan publik semakin profesional dan responsif.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi Pemko Bukittinggi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi.“Ke depan, Pemko Bukittinggi menargetkan pada tahun 2026 terlaksananya pelayanan informasi publik yang semakin prima, dengan tersedianya Counter Layanan Informasi Publik di Mall Pelayanan Publik dan RSUD, serta terbentuknya PPID Pelaksana di seluruh BLUD, BUMD, sekolah, dan puskesmas,” ungkapnya.
Selain itu, terang dia, pemerintah juga menyiapkan peningkatan kualitas PPID se-Kota Bukittinggi, penyusunan dan pemutakhiran Daftar Informasi Publik (DIP) serta Daftar Informasi yang Dikecualikan (DIK), dan keikutsertaan aktif dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi Sumatera Barat. (*)
Editor : Mangindo Kayo