PADANG (30/1/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, rencana kerjasama dengan pemerintahan Romania, tidak hanya antara instansi pemerintahan, tapi juga melibatkan dunia usaha dan perguruan tinggi.
“Untuk tahap awal, akan kita mulai dengan MoU terkait pengembangan minyak atsiri dan gandum melalui skema kerjasama perguruan tinggi dan KADIN kedua daerah,” terang Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, usai menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Romania untuk Indonesia, HE Mr Dan Adrian Blnescu di Istana Gubernur Sumbar, Kamis.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas rencana kerjasama pada beberapa sektor yang dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan lebih optimal. Di antaranya, sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata dan budaya.
“Romania tertarik untuk menjalin kerjasama dengan kita di berbagai bidang. Menurut saya, ini peluang yang harus kita optimalkan,” ungkap Mahyeldi.
Dia menyebut, Pemprov Sumbar akan bergerak cepat menindaklanjuti rencana kerjasama tersebut. Sebagai langkah awal, pihaknya akan segera menyiapkan MoU untuk bidang-bidang yang dinilai sudah cukup siap untuk dikerjasamakan.Sementara itu, Mr Dan Adrian Blnescu mengaku antusias dengan rencana kerjasama dengan Pemprov Sumbar.
Menurutnya, bidang pendidikan dan pengiriman tenaga kerja menjadi salah satu aspek yang paling menarik dalam rencana kerjasama ini.
Ia berharap, ada peluang beasiswa bagi pelajar Indonesia serta kesempatan bagi tenaga kerja untuk belajar lebih dalam tentang sektor kesehatan di Romania.
“Saya akan mengajak para pebisnis di Romania untuk melihat peluang yang cocok untuk dikembangkan bersama Sumbar. Apalagi, sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja yang menurut kami sangat menarik,” katanya.
Editor : Mangindo Kayo