PADANG, (7 Oktober 2025) — Sebanyak 128 badan publik di Sumatera Barat dinyatakan lolos ke tahap ketiga Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 yang digelar oleh Komisi Informasi (KI) Sumbar.
Tahap ini menjadi bagian krusial dalam menilai sejauh mana komitmen badan publik menjalankan prinsip transparansi dan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Ketua KI Sumbar Musfi Yendra mengatakan, kegiatan monev merupakan agenda tahunan yang dilakukan melalui empat tahap, yakni pendaftaran, bimbingan teknis, pengisian kuesioner, dan presentasi.
Rangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan visitasi (kunjungan lapangan) dan pemberian Anugerah Keterbukaan Informasi Publik.
“Pada tahap presentasi ini ada sebanyak 128 badan publik dari 11 kategori yang akan memaparkan komitmen, inovasi, dan strategi mereka dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik,” ujar Musfi di Padang, Selasa..
Ia menjelaskan, setelah tahap presentasi yang berlangsung selama delapan hari, KI Sumbar akan melanjutkan proses visitasi atau verifikasi faktual ke lapangan terhadap yang masuk tiga besar.Total, akan ada sekitar 33 badan publik yang diverifikasi secara langsung oleh tim penilai.
Tahapan penilaian monev ini dibagi ke dalam empat bagian dengan bobot berbeda: pendaftaran (10%), pengisian kuesioner (70%), presentasi (15%), dan visitasi (5%).
Musfi menyebutkan, tahun lalu terdapat 29 badan publik yang meraih status informatif dari total 428 peserta.
Tahun ini jumlah peserta meningkat menjadi 430 badan publik, meski tidak semuanya melanjutkan ke tahap lanjutan karena belum memenuhi persyaratan administrasi.
Editor : Veby Rikiyanto
