Pemerintah Naikan Target Penyaluran KUR jadi Rp300 Triliun, Komisi VII: Ingat, Tahun Lalu Tak Terserap Maksimal

×

Pemerintah Naikan Target Penyaluran KUR jadi Rp300 Triliun, Komisi VII: Ingat, Tahun Lalu Tak Terserap Maksimal

Bagikan berita
Anggota Komisi VII DPR RI, Beniyanto saat rapat dengan Menteri Koperasi dan UKM di Ruang Rapat Komisi VII, Jakarta, Rabu. (humas)
Anggota Komisi VII DPR RI, Beniyanto saat rapat dengan Menteri Koperasi dan UKM di Ruang Rapat Komisi VII, Jakarta, Rabu. (humas)

JAKARTA (5/2/2025) - Anggota Komisi VII DPR RI, Beniyanto mengungkapkan, mengacu data tahun 2024, target Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak terserap secara maksimal.

“Jangan sampai target Rp300 triliun di tahun 2025 ini, bernasib sama dengan tahun lalu. Untuk itu, diperlukan peran aktif Kementerian Koperasi dan UKM, agar pelaksanaan KUR dapat berjalan efektif,” ujar Beniyanto.

Hal itu dikatakannya, saat rapat dengan Menteri Koperasi dan UKM di Ruang Rapat Komisi VII, Jakarta, Rabu.

Dalam rapat itu terungkap, pemerintah menaikkan target penyaluran KUR pada tahun 2025 jadi Rp300 triliun. Angka ini lebih besar dibandingkan realisasi KUR tahun 2024 yang hanya Rp280 triliun.

Ia menekankan, fokus utama harus diarahkan pada peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM serta peningkatan kapasitas usaha pelaku usaha kecil agar dapat berkembang.

Selain itu, sejumlah kebijakan strategis perlu dirumuskan, seperti penataan kelembagaan Komite KUR, perubahan pedoman pelaksanaan KUR, serta penyesuaian kebijakan untuk mendukung program ketahanan pangan.

“Bank yang ditunjuk sebagai penyalur KUR juga harus dievaluasi, tidak hanya dari sisi persyaratan, tetapi juga dari kapabilitasnya.”

“Jangan sampai target yang sudah ditetapkan tidak dapat tercapai secara maksimal,” paparnya.

Program KUR, juga diharapkan dapat dioptimalkan sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan sinergi seluruh pihak terkait, KUR diharapkan dapat terus menjadi penggerak ekonomi kerakyatan serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini