Reses Perorangan di Batipuah Panjang, Evi Yandri Rogoh Dana Pribadi Saat Terima Aspirasi Mendesak

×

Reses Perorangan di Batipuah Panjang, Evi Yandri Rogoh Dana Pribadi Saat Terima Aspirasi Mendesak

Bagikan berita
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri berdialog dengan warga Kelurahan Batipuh Panjang, kecamatan Koto Tangah, saat reses perorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025, Sabtu sore. (humas)
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri berdialog dengan warga Kelurahan Batipuh Panjang, kecamatan Koto Tangah, saat reses perorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025, Sabtu sore. (humas)

PADANG (22/2/2025) - Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri berikan bantuan uang tunai masing-masingnya sebesar Rp2 juta untuk pengurus Mushalla Berkah Yakin dan Jazirah Nur. Bantuan ini bersumber dari dana pribadinya.

“Kebutuhannya terbilang mendesak, untuk keperluan beribadah selama puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi kita jalani,” ungkap Evi Yandri.

Hal itu dikatakannya, saat reses perorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025 di Kelurahan Batipuh Panjang, kecamatan Koto Tangah, Sabtu sore.

Untuk Mushalla Berkah Yakin, bantuan uang tunai dari sekretaris Partai Gerindra Sumbar itu akan dibelikan pengurus, membeli tikar untuk shalat. Sedangkan pengurus Mushalla Jazirah Nur, untuk pembelian alat pengeras suara (sound sistem).

“Ada aspirasi yang memang harus diusulkan dulu, untuk didanai dalam program APBD. Ada yang butuh waktu untuk direalisasikan. Tapi ada juga yang bisa saya bantu wujudkan langsung dari dana pribadi,” ujar Evi Yandri sembari disambut kalimat hamdalah oleh peserta reses begitu dana diserahkan langsung ke pengurus.

Aspirasi lain yang juga mendapatkan bantuan dari Evi Yandri secara pribadi yakni permintaan para kaum ibu yang akan menjalankan ibadah 40 hari suluk di mushola. Mereka meminta bantuan beras. Evi Yandri mengatakan, beras yang diminta akan langsung diantarkan staf esok hari.

“Silakan catat nomor telepon staf-staf yang akan membantu menindaklanjuti realisasi aspirasi yang telah disampaikan. Saya sengaja membentuk tim untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” ungkapnya.

“Ada beberapa orang staf yang dibagi untuk beberapa bidang, ada yang khusus untuk infrastruktur, pelatihan, kepemudaan olahraga dan hibah,” ungkapnya.

“Karena, kadang sebagai dewan, saya sibuk, jadi takut lupa. Nanti dikira sekedar janji palsu. Makanya saya bentuk staf untuk membantu memudahkan tindak lanjut,” kata Evi.

Saat pertemuan itu, memang beragam aspirasi disampaikan masyarakat. Ada yang meminta agar jalan di area rumah mereka diperbaiki, karena kondisinya sudah banyak berlobang.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini