PADANG (8/3/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan, pelatihan (workshop) menghafal al Quran dengan metode khas Gaza, bukan sekadar kegiatan pelatihan biasa. Ini merupakan wujud solidaritas yang mendalam terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Workshop ini tidak hanya mempermudah kita dalam menghafal al-Quran, tetapi juga memperkuat hubungan batin kita dengan Palestina. Para penghafal al Quran di Palestina selalu mengenang tanah air mereka dan kita di Sumbar pun memiliki kepedulian yang tinggi terhadap rakyat Palestina,” ujar Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, saat membuka workshop menghafal al Quran dengan metode khas Gaza, yang menghadirkan ulama asal Palestina, Syekh DR Ali Muhammad Al-Jayusi.
Acara ini diselenggarakan Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kota Padang di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Sabtu.
Sejarah panjang dukungan Sumatera Barat terhadap Palestina, sambung Mahyeldi, sudah menggema sejak lama.
Bahkan ketika awal masa jabatannya sebagai wali kota, Sumbar telah rutin memberikan sumbangan untuk Palestina.Kepedulian terhadap Palestina, menurut Mahyeldi, harus terus ditanamkan dalam hati masyarakat Sumbar.
Workshop ini diharapkan menjadi momentum untuk memperdalam nilai-nilai Islam sekaligus mengingat perjuangan rakyat Palestina.
“Melalui kegiatan pelatihan ini, kita berharap semangat persaudaraan itu makin menguat di hati masyarakat Sumbar dan Palestina,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua IKADI Padang, Syafrudin Halimi menekankan, banyak keutamaan yang didapat oleh seorang penghafal al Quran.
Editor : Mangindo Kayo