Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu Ditemukan Beredar di Pasar Bandar Buat

×

Uang Palsu Pecahan Rp100 Ribu Ditemukan Beredar di Pasar Bandar Buat

Bagikan berita
Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy memeriksa uang palsu pecahan Rp100 ribu yang diterimanya dari pedagang sayur di Pasar Bandar Buat, Kamis. (humas)
Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy memeriksa uang palsu pecahan Rp100 ribu yang diterimanya dari pedagang sayur di Pasar Bandar Buat, Kamis. (humas)

PADANG (13/3/2025) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menerima pengaduan seorang pedagang sayuran di Pasar Bandar Buat, Kota Padang, terkait uang palsu pecahan Rp100 ribu yang diterimanya saat berjualan.

“Saya langsung melapor ke Pak Wagub, saat menyadari ada kejanggalan pada uang yang saya terima dari salah seorang pembeli,” ujar pedagang tersebut yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Pengaduannya itu disampaikan, saat Vasko dan rombongan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tersebut, Kamis siang. Sidak ini dalam rangka Safari Ramadan 1446 Hijriah.

Menunjukkan kepedulian terhadap nasib pedagang kecil, Vasko Ruseimy bersama istri segera mengambil tindakan cepat dengan mengganti uang palsu tersebut dengan uang yang sah.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi pedagang yang umumnya memiliki modal terbatas.

“Kami tidak ingin pedagang kecil menjadi korban dari peredaran uang palsu. Oleh karena itu, kami langsung mengganti uang tersebut dan akan menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” tegas Vasko di lokasi pasar.

Dia menegaskan, akan segera berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan aparat kepolisian, untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai peredaran uang palsu di Pasar Bandar Buat dan memastikan keamanan transaksi di seluruh pasar tradisional di Sumatera Barat.

“Kami akan melibatkan Bank Indonesia dan pihak kepolisian untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang tentang cara mengenali uang palsu, serta meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang di pasar-pasar tradisional,” tambahnya.

Safari Ramadan yang dilakukan oleh Wagub Sumbar tidak hanya mencakup Pasar Bandar Buat, tetapi juga Pasar Pabuokan dan Sembako.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumbar untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan,” katanya.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini