“Alhamdulillah, berdasarkan pemeriksaan BPOM, takjil yang dijual memenuhi syarat keamanan. Tidak ditemukan penggunaan bahan-bahan berbahaya atau bahan yang tidak memenuhi standar keamanan pangan,” jelas Syaiful.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Iqbal Ramadi Payana menerangkan, selain pemantauan peredaran makanan, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan produk pangan lainnya.
“Kami akan segera menindaklanjuti arahan Wakil Gubernur, termasuk mengenai isu pendistribusian beras. Hal ini akan dikoordinasikan dengan para pemangku kepentingan terkait,” ujar Iqbal.
Dialog dengan Pedagang
Dalam kunjungan tersebut, Wagub Sumbar juga memanfaatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pedagang di Pasar Banda Buek.
Dialog ini bertujuan untuk memahami kendala dan tantangan yang dihadapi pedagang selama bulan Ramadhan.
"Kami ingin mendengar langsung dari pedagang tentang kondisi pasokan dan permintaan selama Ramadan, sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat," kata Vasko.Beberapa pedagang mengungkapkan apresiasi atas kunjungan dan perhatian pemerintah provinsi terhadap kondisi pasar selama bulan puasa.
Mereka berharap pemantauan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk menjamin kelancaran distribusi dan stabilitas harga.
Vasko mengatakan, Pemprov Sumbar berupaya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan keamanan makanan yang dikonsumsi.
Editor : Mangindo Kayo