Didera Pandemi Lalu Dihantam Resiprokal Ekonomi AS, UMKM Dinilai Tak Kuat Bertahan, Ini Saran Komisi VII DPR

×

Didera Pandemi Lalu Dihantam Resiprokal Ekonomi AS, UMKM Dinilai Tak Kuat Bertahan, Ini Saran Komisi VII DPR

Bagikan berita
Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief. (humas)
Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief. (humas)

JAKARTA (7/4/2025) - Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief menilai, pemerintah Indonesia harus segera mengambil kebijakan strategis mengantisipasi kebijakan resiprokal ekonomi yang ditelurkan pemerintah Amerika Serikat (AS).

“Kita minta pemerintah berhati-hati dengan kebijakan nekat Donald Trump ini. Kebijakan bakal menyentuh semua sektor ekonomi. Pasar dagang, fiskal dan lainnya. Salah satu yang harus dijaga oleh pemerintah adalah menjaga ekosistem sektor UMKM tetap bertahan,” tegas Hendri Munief.

Hal itu dikatakan anggota dewan dari Fraksi PKS ini, terkait implikasi kebijakan AS yang bakal berpengaruh pada Indonesia melalui pernyataan tertulsi, Sabtu (5/4/2025).

Dia menyebut, memang Donald Trump sedang membendung tekanan ekonomi dari negara seperti Tiongkok. Namun, walau Tiongkok yang ditekan, Indonesia bakal terkena imbasnya.

“AS dan Tiongkok adalah dua tujuan ekspor kita. Tiongkok akan mengoreksi kebijakan ekonominya. Otomatis, juga berpengaruh ekspor komoditas kita kesana. Kedua negara ini otomatis menahan laju ekspor kita,” tegas dia.

Untuk menjaga perdagangan Indonesia, khususnya sektor UMKM, dia menyarankan dalam jangka pendek, Indonesia memperkuat perdagangan dalam negeri sembari mencari kemitraan dagang baru di luar AS dan Tiongkok.

“Pemerintah dapat meningkatkan kebijakan proteksi UMKM dengan memberikan stimulus bantuan lunak, keringanan perpajakan, pemberian subsidi kepada faktor utama dan pendukung UMKM,” tambah Ketua Forum Pengusaha Peniaga Tanah Melayu (P2TM) ini.

Dia juga menyarankan pemerintah, memberikan penyesuaian pengenaan tarif impor, pembatasan kuota, pelarangan impor barang tertentu.

“Proteksi pemerintah ini bakal jadi faktor penting penyelamatan UMKM kita. Selama ini UMKM selalu jadi penyelamat ekonomi nasional,” terangnya.

“Namun, perlambatan ekonomi semenjak Covid-19 melanda, dikhawatirkan pengusaha UMKM tidak dapat menahannya,” tambah Hendri.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini