APBD Sumbar 2025 Alokasikan Rp38 Miliar untuk Lanjutan Pengaspalan Jalan Bayang-Alahan Panjang

×

APBD Sumbar 2025 Alokasikan Rp38 Miliar untuk Lanjutan Pengaspalan Jalan Bayang-Alahan Panjang

Bagikan berita
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra bersama Dinas PUPR Sumbar, meninjau lokasi pengerjaan jalan Alahan Panjang di Kabupaten Solok ke Bayang di Pesisir Selatan, kemarin. (humas)
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra bersama Dinas PUPR Sumbar, meninjau lokasi pengerjaan jalan Alahan Panjang di Kabupaten Solok ke Bayang di Pesisir Selatan, kemarin. (humas)

PADANG (18/4/2025) - Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra mengungkapkan, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp38 miliar di tahun 2025 ini, untuk penyelesaian Jalan Bayang menuju Alahan Panjang (Alpa).

“Komisi IV terus mendorong agar ruas jalan tersebut bisa diselesaikan dan alhamdulillah sudah masuk dalam APBD 2025. Insya Allah masyarakat bisa memanfaatkan jalan tersebut di tahun ini juga dengan lancar,” jelas Doni Harsiva Yandra.

Menurutnya, akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok ini, akan meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat di dua kabupaten tersebut.

“Komisi IV DPRD Sumbar sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan, dan memang ruas jalan tersebut mendesak untuk diselesaikan, dan tentu ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat Pessel dan Solok serta Solok Selatan,” jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar ini.

Selain, ruas jalan Bayang – Alahan Panjang, Komisi IV DPRD Sumbar juga akan memperjuangkan penyelesaian pembangunan beberapa ruas jalan yang menghubungkan sejumlah kabupaten di Sumbar.

Seperti Jalan Abai Sangir – Sungai Dareh sepanjang 73,65 km yang menghubungkan Solok Selatan ke Dharmasraya.

“Konektivitas antar daerah ini sangat penting dan akan jadi pengungkit pertumbuhan ekonomi khususnya di kawasan tenggara dan selatan Sumatera Barat,” ungkapnya.

“Kedepan, kita mendorong agar kawasan tenggara dan selatan terhubung, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Dharmasraya,” ujarnya.

Selain itu, juga akan diprioritaskan akses jalan Kabupaten Limapuluh Kota dengan Pasaman, sehingga daerah di bagian utara Sumatera Barat terhubung mulai dari Pasaman Barat, Pasaman dan Limapuluh Kota.

“Kami melihat konektivitas jalan antar kabupaten adalah hal yang krusial untuk memperlancar mobilitas orang, barang dan jasa sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang dia.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini