PADANG (30/4/2025) - Kepala OJK Sumatera Barat, Roni Nazra mengungkapkan, total aset perbankan pada posisi Februari 2025, sebesar Rp84,56 triliun.
“Angka ini menunjukan pertumbuh sebesar 4,82 persen dari posisi yang sama pada tahun sebelumnya (yoy),” ungkap Roni Nazra dalam siaran pers yang diterima, Rabu.
Dikatakan, total penyaluran kredit/pembiayaan di posisi Februari 2025, sebesar Rp73,83 triliun atau tumbuh 5,57 persen (yoy).
Sementara itu, total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah sebesar Rp56,73 triliun atau tumbuh sebesar 4,86 persen (yoy).
“Risiko kredit masih terjaga dengan rasio NPL 2,48 persen, meskipun sedikit naik dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 2,37 persen,” ungkap Roni.
Sementara, penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai Rp31,65 triliun, tumbuh sebesar 1,16 persen (yoy) atau 42,87 persen dari total kredit.Untuk perbankan syariah pada posisi Februari 2025, memiliki total aset sebesar Rp12,83 triliun atau tumbuh sebesar 23,04 persen (yoy).
Sementara itu, total penghimpunan DPK sebesar Rp10,77 triliun atau tumbuh sebesar 10,60 persen (yoy), dan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,85 triliun atau tumbuh 22,81 persen (yoy).
“Risiko pembiayaan juga masih terjaga dengan rasio NPF 1,41 persen, atau turun sebesar 1,63 persen dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya,” ungkap Roni.
Ditambahkan Roni, untuk Bank Perekonomian Rakyat (BPR) baik konvensional maupun syariah pada posisi Februari 2025 juga tumbuh dengan baik.
Editor : Mangindo Kayo