Total aset sebesar Rp2,78 triliun atau tumbuh 7,73 persen (yoy), dengan total penghimpunan DPK adalah sebesar Rp2,01 triliun atau tumbuh 5,06 persen (yoy).
Kemudian, total penyaluran kredit/pembiayaan sebesar Rp2,15 triliun atau tumbuh 8,02 persen (yoy), dengan 71,67 persen merupakan kredit/pembiayaan bagi UMKM.
Baca juga: Gratis!!! Game Penghasil Uang 2025: Aplikasi Back Fight Bukti Bayar Rp415.930 dalam Hitungan Detik
Dengan performa seperti itu, sektor jasa keuangan di Sumatera Barat pada posisi Februari 2025 tercatat tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga.
Selain itu, sektor jasa keuangan juga telah turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat.“Tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan IV-2024 (yoy) sebesar 4,04 persen,” ungkapnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo