Sedangkan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp11,09 triliun atau tumbuh 25,41 persen (yoy).
“Risiko pembiayaan di perbankan syariah juga masih terjaga dengan rasio NPF 1,49 persen, atau turun dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 1,64 persen,” ungkap Roni.
Baca juga: Gratis!!! Game Penghasil Uang 2025: Aplikasi Back Fight Bukti Bayar Rp415.930 dalam Hitungan Detik
Sedangkan pada sektor Bank Perekonomian Rakyat (BPR) baik konvensional maupun syariah, pada posisi Maret 2025 juga tumbuh dengan baik.
Total aset BPR mencapai angka Rp2,74 triliun atau tumbuh 9,17 persen (yoy), dengan total penghimpunan DPK adalah sebesar Rp1,97 triliun atau tumbuh 5,61 persen (yoy).Sementara, total penyaluran kredit/pembiayaan sebesar Rp2,22 triliun atau tumbuh 10,73 persen (yoy), dengan 71,92 persen merupakan kredit/pembiayaan bagi UMKM. (*)
Editor : Mangindo Kayo