“Menurut saya, perekrutan ini betul-betul murni, dan memang beginilah yang seharusnya,” ungkap Zulzahman.
Hal yang sama diutarakan Rifki (41), suami dari salah seorang guru penerima SK PPPK di SMA 1 Batipuah.
Awalnya, ia dan keluarga sempat was-was dengan kemurnian mekanisme perekrutan tenaga PPPK di Pemprov Sumbar.
Rasa curiga itu semakin menguat, setelah dirinya melihat postingan tentang berbagai kecurangan dalam perekrutan tenaga PPPK yang banyak beredar di media sosial. Tapi menurutnya, isu itu tidak terbukti di Pemprov Sumbar.“Di sini tidak demikian, saya dan keluarga telah membuktikan. Mungkin karena Gubernur kita ini orang yang paham agama, jadi kejujurannya teruji,” pungkasnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo