Risiko pembiayaan juga masih terjaga dengan rasio NPF 1,55 persen, atau turun dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 1,67 persen.
BPR Juga Ikut Tumbuh
Bank Perekonomian Rakyat (BPR) baik konvensional maupun syariah pada posisi April 2025 juga tumbuh dengan baik.
Total aset sebesar Rp2,80 triliun atau tumbuh 10,18 persen (yoy), dengan total penghimpunan DPK adalah sebesar Rp2,03 triliun atau tumbuh 6,04 persen (yoy).“Total penyaluran kredit/pembiayaan sebesar Rp2,22 triliun atau tumbuh 10,55 persen (yoy), dengan 72,11 persen merupakan kredit/pembiayaan bagi UMKM,” tutup Roni. (*)
Editor : Mangindo Kayo