Penutupan Bimtek PDIP, Puan: Kader Harus jadi Pelopor, Bukan Pelapor

×

Penutupan Bimtek PDIP, Puan: Kader Harus jadi Pelopor, Bukan Pelapor

Bagikan berita
Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri bersama Puan Maharani dan Prananda Prabowo, menuju lokasi pelaksanaan Bimtek PDIP yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu malam. (humas)
Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri bersama Puan Maharani dan Prananda Prabowo, menuju lokasi pelaksanaan Bimtek PDIP yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu malam. (humas)

BALI (30/7/2025) - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menegaskan, anggota legislatif dari PDIP harus memiliki kemauan, kesadaran dan komitmen yang kuat untuk menjalankan tugas ideologis partai di bawah kepemimpinan Ketum Megawati Sukarnoputri.

“PDI Perjuangan tidak dibentuk dari kenyamanan, tetapi dari jiwa perjuangan. Kita yang hadir di sini inilah, yang harus jadi pelopor perjuangan,” tegas Puan.

Hal tersebut disampaikan Puan, pada penutupan Bimtek PDIP yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu malam.

Bimtek ini diikuti Anggota DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDIP dari seluruh Indonesia.

Dalam pidatonya, Puan mengingatkan seluruh anggota legislatif dari PDIP solid memperjuangkan cita-cita partai dan bekerja atas kehendak rakyat.

Puan mengatakan, acara Bimbingan Teknis (Bimtek) kali ini diarahkan untuk memperkuat konsolidasi anggota legislatif PDIP dari seluruh Indonesia, sehingga semua solid untuk menyatukan gagasan, semangat, dan langkah perjuangan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang juga memberikan pengarahan kepada peserta Bimtek.

Selain Puan, sejumlah fungsionaris DPP PDIP juga memberikan pembekalan di Bimtek ini, seperti Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, M Prananda Prabowo.

Puan menyerukan sebagai kader pelopor, para anggota legislatif dari PDIP memiliki tugas ideologis, untuk selalu berada di depan dalam memperjuangkan kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

“Kita harus jadi kader-kader pelopor dan bukan kader pelapor, yang hanya melapor, tapi tidak pernah membuat kepeloporan untuk perjuangan,” tuturnya.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini