Wahid memperkirakan, potensi produksi bisa mencapai hingga satu juta barel per hari jika pengembangan sumur-sumur ini berjalan optimal, memberikan harapan besar bagi peningkatan produksi energi nasional.
Tak hanya sektor energi dan industri, Wahid turut menyoroti potensi pariwisata di kawasan Bono, Sungai Kampar.
Kawasan ini terkenal dengan fenomena gelombang pasang langka yang menjadi daya tarik tersendiri, menambah diversifikasi potensi ekonomi Riau di luar sektor sumber daya alam.
Wahid juga menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pusat, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Ia optimistis, pertumbuhan ekonomi Riau dapat melampaui 5 persen pada tahun 2025, dengan dukungan infrastruktur dan investasi strategis yang terencana. (adv)Editor : Mangindo Kayo