Reses Masa Sidang I di Lubuk Begalung, Jupri Siap Perjuangkan Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial

×

Reses Masa Sidang I di Lubuk Begalung, Jupri Siap Perjuangkan Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial

Bagikan berita
Wakil Ketua DPRD Padang, Jupri menyerap aspirasi warga Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, pada kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026, Selasa. (humas)
Wakil Ketua DPRD Padang, Jupri menyerap aspirasi warga Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, pada kegiatan reses masa sidang I tahun 2025/2026, Selasa. (humas)

PADANG (9/9/2025) - Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Jupri menegaskan, aspirasi yang disampaikan warga akan dihimpun dan akan diperjuangkan dapat masuk dalam program prioritas pembangunan Pemerintah Kota Padang pada APBD Tahun 2026.

“Reses ini adalah momentum penting bagi kami di DPRD untuk mendengar langsung suara masyarakat. Apa yang menjadi kebutuhan warga, akan kami kawal dan perjuangkan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki,” ujar Jupri.

Hal itu disampaikannya, pada kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025-2026, di Plataran SLB RT 01 RW 05, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa.

Kegiatan ini juga dihadiri Lurah Pengambiran Ampalu Nan XX, Milhama, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemuda dan perempuan setempat.

Dikesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi, atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, partisipasi aktif warga merupakan kunci dalam menciptakan pembangunan yang berkeadilan dan merata.

“Kami di DPRD berkomitmen untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, Insya Allah aspirasi warga bisa terwujud,” ujar dia.

Dalam dialog terbuka bersama warga, sejumlah persoalan krusial mencuat ke permukaan, antara lain:

Perbaikan jalan lingkungan yang sudah lama mengalami kerusakan dan menghambat aktivitas warga sehari-hari.

Peningkatan sistem drainase, untuk mengatasi banjir dan genangan air yang kerap terjadi saat musim hujan.

Pengembangan sarana pendidikan keagamaan, khususnya MDA/TPSA, agar anak-anak di lingkungan tersebut mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik dan terarah.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini