Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu, Pemprov Sumbar dan BI Hadirkan Pasar Murah di CFD Padang

Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu, Pemprov Sumbar dan BI Hadirkan Pasar Murah di CFD Padang
Harga Cabai Tembus Rp80 Ribu, Pemprov Sumbar dan BI Hadirkan Pasar Murah di CFD Padang

PADANG (28/9/2025) – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Bank Indonesia bergerak cepat meredam gejolak harga cabai merah yang melonjak hingga Rp80 ribu per kilogram.

Melalui Pasar Murah khusus cabai pada Car Free Day (CFD) di Halaman Kantor Gubernur, masyarakat bisa mendapatkan cabai dengan harga Rp53 ribu per kilogram.

Langkah ini menjadi bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menjamin ketersediaan pasokan bagi masyarakat.

Sejak pagi, ratusan warga antusias mendatangi lokasi pasar murah karena selisih harga yang jauh dibanding pasar tradisional.

Di Pasar Raya Padang, harga cabai merah tercatat Rp70–75 ribu per kilogram, bahkan di pasar satelit mencapai Rp80 ribu dan stoknya mulai langka.

Kehadiran pasar murah dengan harga Rp53 ribu pun disambut lega warga.

“Kalau di pasar biasa susah sekali dapat cabai, apalagi harganya mahal. Di sini bisa Rp53 ribu sekilo, jelas sangat membantu kami ibu rumah tangga,” ujar Reni (35), salah seorang warga Padang.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi, menjelaskan kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh menurunnya produksi lokal, pasokan terbatas dari daerah lain.

Selain itu juga disebabkan meningkatnya kebutuhan cabai seiring program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang sudah berjalan di lebih dari 100 SPPG.

"Intervensi pasar ini kita lakukan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan cabai dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga distribusi yang adil,” jelasnya, Minggu.

Editor : Veby Rikiyanto
Bagikan

Berita Terkait
Terkini